DUA orang staf di sebuah sekolah Israel dilaporkan ditangkap setelah 10 remaja dalam perjalanan sekolah tewas dalam banjir bandang di bagian selatan wilayah tersebut.
Mereka yang ditahan atas tuduhan kelalaian. Salah satunya adalah kepala sekolah akademi pra-militer yang berbasis di Tel Aviv, demikian menurut laporan media Israel.
Sembilan perempuan dan satu laki-laki tewas tersapu di gurun Negev setelah terjadi hujan deras.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel berduka atas kehilangan mereka.
“Negara Israel bersedih atas kehidupan para pemuda yang menjanjikan namun terputus oleh bencana besar di Arava. Kami merangkul, dengan rasa sakit, keluarga yang berduka, dan berdoa untuk pemulihan yang cepat dari yang terluka,” katanya. []
SUMBER: BBC NEWS