PALESTINA—Kementerian Perumahan Israel dan Pemerintah Kota al-Quds dilaporkan telah berencana untuk membangun permukiman besar sebanyak 15 ribu unit rumah Yahudi. Pembangunan ini rencananya akan dibangun dekat Bandara Yerusalem dan tahan Qalindia di sekitar daerah permukiman Yahudi Atrut yang didirikan di atas tanah warga Palestina di barat laut al-Quds.
Menurut laporan Saluran TV10 Israel pada Selasa (25/4/2017), rencana pembangunan baru ini terletak dekat rumah-rumah warga Palestina. Pembangunan ini sedianya telah disetujui sejak bertahun-tahun lalu, namun dibekukan karena adanya penentangan dari pemerintah AS.
Menurut PIC, rencana permukiman baru ini akan menjadi pembangunan pemukiman Yahudi terbesar yang berdiri di balik ‘jalur hijau’ di daerah al-Quds sejak 1967.
Surat kabar Ha’aretz menyebutkan rencana ini mencakup pembangunan ribuan unit rumah. Sejak Trump menjabat sebagai presiden AS, Kementerian perumahan Israel mulai menggerakkan rencana-rencana permukiman Yahudi di al-Quds yang sebelumnya dibekukan di masa pemerintahan Obama.
Rencana ini akan mencaplok lahan di bandara Atrut yang ditinggalkan penjajah Israel saat meletus intifadhah kedua pada September 2000. Aksi ini hingga menimbukan ketakutan pihak Israel atas aksi perlawanan Palestina yang berhasil menembak pesawat-pesawat tempur Israel. []