PALESTINA—Sebanyak 25 warga Palestina, termasuk seorang wartawan dilaporkan telah terluka oleh tembakan tentara Israel. Insiden ini terjadi selama aksi protes Freedom Flotilla di perbatasan utara Jalur Gaza, Senin (19/11/2018).
Protes digelar untuk mendukung peluncuran armada berjudul ‘Freedom Ship 16’ yang berlayar dari pelabuhan Gaza dalam upaya untuk mematahkan pengepungan Israel di wilayah kantong itu.
BACA JUGA: Sepanjang 2018, Tentara Israel Telah Bunuh 52 Anak Palestina
Serangan tentara Israel ini melukai 25 orang, termasuk kamerawan Associated Press Rashed Rashid, yang semuanya diangkut ke rumah sakit setempat untuk perawatan medis.
Wartawan itu tengah meliput ratusan warga Palestina yang melakukan protes di pantai dekat pagar perbatasan dekat Beit Lahia, kata jurubicara kementerian kesehatan Palestina.
Sekitar 30 perahu nelayan dilaporkan bergabung dengan armada, yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Gaza untuk Memecah Pengepungan.
Armada berlayar ke perbatasan pesisir utara Jalur Gaza tetapi kemudian diduga dipaksa untuk kembali ke pantai oleh pasukan angkatan laut Israel.
BACA JUGA: Hamas Akan Perjuangkan Pembebasan Blokade Gaza
Protes itu terjadi beberapa hari setelah seorang nelayan Palestina gugur dan lebih dari belasan terluka dalam bentrokan serupa di sepanjang perbatasan dengan pasukan Israel. Protes ini juga terjadi seminggu setelah terjadi gejolak besar antara Israel dan pasukan perlawanan Palestina. []
SUMBER: PRESSTV