YERUSALEM—Pasukan Israel dilaporkan menggeledah kantor Adnan Gheith, gubernur Palestina untuk wilayah Yerusalem, Ahad (4/11/2018). Penggeledahan ini terjadi tak lama setelah Israel menangkap Gheith pada 20 Oktober lalu dan membebaskannya dua hari kemudian.
Menteri urusan Yerusalem Palestina, Adnan al-Husseini, mengatakan, otoritas Israel menyita sejumlah dokumen dan beberapa materi lainnya dalam razia tersebut. Tak hanya kantor Gheith, rumah dinasnya yang berada di kompleks kantor tersebut juga ikut digeledah.
BACA JUGA: Gubernur dan Kepala Intelijen Palestina untuk Yerusalem Ditangkap Israel
Juru bicara pemerintah Palestina, Yusuf Mahmud, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk eskalasi berbahaya dari penjajahan Israel dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua hukum serta perjanjian internasional.
Otoritas Israel membenarkan terjadinya razia tersebut. Namun, mereka tidak mengungkapkan detail dari peristiwa tersebut. Agen keamanan domestik Israel, Shin Bet, menyatakan razia yang dilakukan bersama polisi dan tentara itu dilakukan guna mengakhiri aktivitas ilegal otoritas Palestina di wilayah Yerusalem.
BACA JUGA: AS Ubah Status Konsulatnya di Yerusalem
Menurut Shin Bet, segala bentuk aktivitas yang dilakukan otoritas Palestina di Yerusalem itu ilegal. Dalam sebuah pernyataan, Shin Bet menyebut, “berbagai material yang disita dari kantor Gheith akan diperiksa oleh pihak keamanan.” []
SUMBER: CNN | AFP