PALESTINA—Rezim Israel dilaporkan telah memutuskan untuk melarang setiap anggota Hamas maupun keluarganya berobat di wilayah Palestina jajahan 48.
Menurut laporan PIC pada Selasa (16/1/2018), keputusan ini diambil berdasarkan surat permohonan dari keluarga tawanan Israel yang saat ini masih ditahan di Gaza, yaitu Hadar Golden.
Mereka meminta pengadilan tinggi Israel tidak mengizinkan anggota Hamas maupun keluarganya untuk berobat ke luar negeri.
Larangan ini muncul di tengah tidak adanya realisasi dari keputusan sidang kabinet terbatas agar mereka menekan Hamas untuk membuka jalur informasi terkait nasib bala tantara Israel yang mereka tahan.
Israel sama sekali melarang anggota Hamas maupun keluarganya memasuki wilayah jajahan dengan alasan apapun. Mereka hanya mengizinkan beberapa kondisi terkait penyakit khusus dari kerabat Hamas saja. []