PALESTINA—Sejumlah sumber Palestina melaporkan Israel mulai membangun proyek permukiman besar yang mengisolasi empat desa dari Betlehem, Selatan Tepi Barat, dalam upaya merealisir kendali Israel.
Kordinator komite perlawanan rakyat di Betlehem, Hasan Barijiah mengatakan, pasukan Israel berupaya mengubah desa Beter, Wadi Fukin, Nahalin dan Husan menjadi wilayah Barat Betlehem. Upaya ini diperuntukan bagi pembangunan perumahan zionis, dalam rencana “Kendali Israel” yang mengisolasi Betlehem dan sekitarnya.
BACA JUGA: Israel Segera Tambah Permukiman Yahudi di Tepi Barat
Keempat desa tersebut dikenal dengan pedesaan Arqub, dengan jumlah penduduk mencapai 20 ribu jiwa.
Pernyataan Barijiah disampaikan usai pasukan Israel dan sejumlah arsitek memasang sejumlah tanda dan nomor di jantung kota Nahalin.
Barijiyah menjelaskan, penjajah Israel berupaya menggabungkan kawasan permukiman di sekitar 4 desa tersebut dengan permukiman Bitar Alit yang terletak di kota Betlehem, kemudian memperluasnya dengan menyambungkan jalan antara Nahalin dan Husan, serta menutup dan membukanya hanya bagi pemukim zionis, di samping perluasan jalan dan menggabungkannya dengan desa Batir di kota Khidir setelah melakukan penyitaan tanah di sana.
Ada tiga rencana yang dinyatakan pasukan Israel saat memulai proyek yang membutuhkan dana 185 juta Shekel tersebut. pertama penggalian terowongan di perbatasan al-Quds menuju permukiman Bitar Alit dan permukiman Eli Azir. Kedua membangun rel kereta untuk transportasi yang mengubungkan ke Haifa dan Tel Aviv. Ketiga penambahan jumlah Yahudi di permukiman Bitar Alit, dari 60 ribu orang menjadi 120 ribu dalam rentang lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Perluas Permukiman Ilegal, Militer Israel Bongkar 45 Sekolah Palestina
Semua itu membutuhkan infrastruktur dan penyitaan tanah tambahan, serta pembangunan puluhan ribu unit rumah, semuanya akan dibangun di empat pedesaan Palestina tersebut, sehingga mengisolasinya dari kota Betlehem. []
SUMBER: PIC