ISRAEL—Israel dilaporkan telah berusaha untuk membuat sejarah baru dengan menyiapkan penerbangan langsung ke Mekkah bagi Muslim yang akan berhaji. Keterangan ini disampaikan seorang menteri Israel mengatakan kepada Bloomberg pada Kamis (13/7/2017).
Menurut laporan Haaretz, Menteri Komunikasi Israel Ayoub Kara menjadi ‘motor’ untuk meyakinkan para pemimpin Saudi untuk mengizinkan penerbangan dari Bandara Internasional Ben-Gurion Tel Aviv ke Riyadh.
“Kenyataan telah berubah. Ini adalah saat yang tepat untuk mengajukan permohonan kepada Saudi agar Israel bisa berangkatkan calon haji ke Makkah. Saya akan berusaha keras untuk melakukannya,” ungkap Kara dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pekan ini
Langkah tersebut dilakukan dua bulan setelah Presiden AS Donald Trump terbang ke Tel Aviv usai mengunjungi Arab Saudi. Israel dan Arab Saudi tidak pernah memiliki hubungan diplomatik formal.
Jika berhasil, perjalanan semacam itu akan menyelamatkan umat Islam di Israel yang harus menempuh perjalanan sejauh 1.000 mil ke seberang sungai Yordan dan gurun Arab Saudi.
Sekitar 17 persen penduduk Israel beragama Islam ditambah dengan Muslim Palestina dan sekitar 6.000 melakukan haji Mekkah setiap tahunnya. []
