PALESTINA–Rezim Israel dilaporkan telah memaksa seorang warga Yerusalem untuk menghancurkan rumahnya sendiri atau membayar biaya selangit jika tidak ingin rumahnya dirobohkan polisi. Akibatnya, warga Yerusalem ini memilih untuk menghancurkan rumahnya sendiri pada Jumat (23/8/2019).
Mohammad Abbasi, seorang warga lingkungan Silwan di Yerusalem Timur yang diduduki, mengatakan ia memulai pembongkaran setelah ia menerima perintah pembongkaran dari Israel dengan dalih pembangunan tanpa izin.
BACA JUGA: Israel Larang 2 Muslimah Anggota Kongres AS Masuki Yerusalem Timur dan Tepi Barat
Abbasi menggunakan ekskavator mini untuk merobohkan dinding beton dan pilar-pilar rumah yang belum selesai, yang ia bangun di tanahnya dengan harapan untuk tinggal di sana bersama keluarganya.
Warga Palestina di Yerusalem Timur ini mengatakan, untuk mendapatkan izin pembangunan dari Israel sangat sulit. Karena itu mereka dipaksa untuk membangun tanpa izin pembangunan dan pada akhirnya harus dibongkar sendiri.
BACA JUGA: Liga Arab dan Prancis Kecam Israel atas Penghancuran 10 Bangunan di Yerusalem
Dengan dalih bangunan ilegal, Israel menghancurkan rumah-rumah secara teratur untuk membatasi ekspansi warga Palestina di Yerusalem yang diduduki.
Pada saat yang sama, Israel membangun ribuan unit rumah di permukiman ilegal di Yerusalem Timur untuk para pemukim Yahudi dengan tujuan untuk mengimbangi keseimbangan demografis demi pemukim Yahudi di kota yang diduduki. []
SUMBER: WAFA