PALESTINA–Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan akan memberi nama permukiman Yahudi sesuai dengan nama Presiden AS Donald Trump di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
“Saya ingin memberi tahu Anda bahwa kami telah memilih situs di Dataran Tinggi Golan tempat komunitas baru ini akan didirikan, dan kami telah memulai prosesnya,” kata Netanyahu melalui Twitter, Ahad (12/5/2019).
BACA JUGA: Suriah Kecam Pernyataan Donald Trump terkait Dataran Tinggi Golan
Pada April kemarin, Netanyahu mengungkapkan niatnya untuk menamai pemukiman baru di Golan setelah Trump mengucapkan terima kasih karena mengakui klaim kedaulatan Israel atas ketinggian Suriah.
Pada Maret, di Gedung Putih, di hadapan Netanyahu, Trump menandatangani sebuah dekrit di mana ia mengakui kedaulatan Israel atas wilayah Suriah, sebuah langkah yang memicu kecaman internasional yang meluas.
Israel menduduki dua pertiga dari Dataran Tinggi Golan selama perang 1967 dan mengumumkan pencaplokannya pada tahun 1981, yang ditolak oleh komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi 497.
BACA JUGA: Trump Resmi Akui Golan sebagai Wilayah Israel
Dalam upaya untuk menetapkan langkah aneksasi, pemerintah Israel pada April 2018 mengadakan pertemuan resmi pertamanya di Golan Suriah sejak pendudukannya pada tahun 1967. []
SUMBER: PALINFO