PALESTINA—Israel dikabarkan telah berjanji untuk kembali membangun pemukiman. Hal ini ditegaskan oleh dua menteri Israel, Jumat (17/2/2017). Israel berniat membangun permukiman baru di atas tanah Palestina dengan tujuan menampung Yahudi yang sudah dibekukan di Amona.
Kejaksaan Agung Eliet Shaked menegaskan pemerintah Israel komitmen kesepakatan dengan warga pemukimnya di Amona dan tidak mungkin kesepakatan itu dilanggar.
“Israel segera bangun permukiman baru bagi Yahudi pemukim Amona sesuai komitmen kami,” tegas Shaked, PIC melaporkan.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Pimpinan partai Bet Yahudi, Neftelli Bennet menyatakan, komitmen itu kuat dan pihak PM Israel Benjamin Netanyahu menandatangani kesepakatan membangun permukiman baru bagi warga Amona.
Bennet menambahkan dalam keterangan persnya tertulis kemarin, “Saya yakin Netanyahu akan komitmen dengan janjinya.”
Penegasan dua menteri Israel ini disampaikan dua setelah Presiden AS Donald Trump meminta Netanyahu mengendalikan permukiman Yahudi saat berkunjung ke Washington.
Netanyahu sendiri menyinggung awal bulan lalu akan membangun permukiman Yahudi baru untuk menampung warga pemukim Amona yang dibekukan karena dibangun di atas tanah milik pribadi warga Palestina di timur laut Ramallah sesuai dengan keputusan Pengadilan Tinggi Israel pada tahun 2014. Namun esksekusinya baru pada awal tahun 2016 lalu.
Namun demikian keputusan pengadilan Israel itu tidak menyinggung akan mengembalikan tanah tersebut kepada pemilik aslinya yakni warga Palestina. []