PALESTINA—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan telah meletakkan ‘batu pertama’ untuk pembangunan sebuah kompleks pemukiman Yahudi baru. Menurut laporan, jumlah rumah yang akan dibangun mencakup lebih dari 1.000 unit di pemukiman Beitar Illit yang terletak di sebelah selatan Bethlehem di Tepi Barat.
“Tidak akan ada pihak manapun yang akan mengganggu pembangunan unit pemukiman yang kami lakukan,” ungkap Netanyahu seperti dikutip Jerusalem Post. Kelak pemukiman baru Yahudi ini akan menjadi penghubung Beitar Illit dan Yerusalem.
Beitar Illit adalah pemukiman Yahudi ilegal terbesar kedua di Tepi Barat. Pemukiman ini dibangun secara ilegal pada tahun 1990 sebagai bagian dari blok permukiman Gush Etzion di selatan Tepi Barat, dengan penduduk hampir 50 ribu orang.
Pemerintah Israel baru-baru ini meningkatkan kegiatan permukiman di Tepi Barat termasuk menduduki Yerusalem sepenuhnya. Tindakan ini telah mengabaikan hukuman dari Arab dan internasional. []