PALESTINA–Pasukan penjajah Israel dilaporkan telah menyita makanan untuk ifthar Ramadhan di dekat kawasan gerbang Ashbat, dan memasang perlintasan besi di kawasan gerbang Amod, Selasa (13/4/2021).
Menurut sumber di al-Quds, pasukan penjajah Israel menyita makanan ifthar bagi kaum muslimin yang berpuasa di kawasan gerbang Ashbat, al-Quds, dan melarang warga berada di kawasan tersebut jelang azan magrib.
BACA JUGA: Sambil Berpuasa, Muslim London Berusia 100 Tahun Ini Galang Donasi dengan Cara Luar Biasa
Selain itu, pasukan Israel juga memasang perlintasan besi di pelataran dan tangga gerbang Amod, untuk mencegah warga dan para pemuda duduk di lokasi tersebut.
Untuk mengecilkan suara takbir, pasukan Israel menghancurkan pintu menara Maghoribah dan Ashbat di kawasan Masjidil Aqsha.
Sebelumnya, lembaga tinggi Islam dan lembaga ulama dan dai di al-Quds menyerukan untuk mengintensifkan kehadiran ke Masjidil Aqsha al-Mubarak, dan bersiaga seiring datangnya bulan Ramadhan, dan melindungi kehormatan dan kebersihannya, dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Dalam keterangan persnya, kedua lembaga tersebut menyebutkan, semua lokasi yang berada di dalam pagar merupakan bagian dari Masjidil Aqsha, dan masjid bisa digunakan untuk shalat, berzikir, tilawah quran dan bersiaga. Ditegaskan bahwa al-Aqsha semuanya adalah tempat shalat, mencakup masjid dan pelatarannya.
BACA JUGA: Persatuan Ulama Seru Kaum Muslimin untuk Hadir dan Siaga di Al Aqsha selama Ramadhan
Kaum muslimin diserukan untuk menjadikan Ramadhan sebagai pintu kebaikan, mengakhiri konflik di level individu, keluarga dan negara, Ramadhan merupakan bulan persatuan, toleransi dan kasih sayang.
Para aktifis al-Quds juga menyerukan intensifikasi kehadiran di Masjidil Aqsha, bersiaga, itikaf, sebagai salah satu bentuk pembelaan menghadapi konspirasi dan monopoli Israel. []
SUMBER: PIC