TENTARA penjajah Israel telah menjatuhkan 18.000 ton bom di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Bom-bom itu disebut lebih dahsyat dibanding Hirosima.
Dilansir Anadolu Ajansı, Kamis (2/11/2023), seorang pejabat di kantong yang dikepung, menyebut bom yang dijatukan sekitar 1,5 kali lipat kekuatan ledakan bom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada Perang Dunia II.
Berbicara kepada pers, Salama Marouf, kepala kantor media pemerintah, mengatakan pasukan Israel juga telah menghancurkan 85 gedung pemerintah di Gaza, dan menambahkan.
BACA JUGA: Indonesia Mengutuk Serangan Israel ke Gaza, akan Kirim Bantuan ke Palestina
“Di Gaza, Israel telah menghancurkan 47 masjid dan menimbulkan kerusakan signifikan pada tiga gereja. di lebih dari 200.000 bangunan rusak, 32.500 di antaranya tidak dapat dihuni, 203 sekolah mengalami kerusakan parah, dan 45 sekolah kini tidak beroperasi sama sekali. Karena intensitas serangan, statistik belum lengkap,” katanya.
Berdasarkan Konvensi Jenewa, serangan terhadap rumah ibadah dan sekolah serta bangunan sipil lainnya dilarang. Israel mengklaim para militan berlindung di dalam atau di sekitar bangunan-bangunan tersebut.
“Tentara Israel membantai 908 keluarga, menyebabkan kematian ribuan orang,” tambah Marouf.
Sebanyak 35 jurnalis, 124 petugas kesehatan, dan 18 personel pertahanan sipil dari tim penyelamat darurat juga tewas dalam serangan itu, katanya. []
SUMBER: DETIK