PALESTINA—Israel dilaporkan telah menutup Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat, selama hari libur Yahudi. Tindakan sewenang-wenang Israel ini segera mendapat kecaman dari Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina.
“Otoritas Israel telah menutup Masjid Ibrahim bagi umat Muslim pada Rabu (8/8/18) dan Kamis (9/8/2018),” kata Yousef Adeis, Rabu.
BACA JUGA: Klaim Temukan Bom, Tentara Israel Tutup Masjid Ibrahimi
Untuk itu, Adeis mendesak UNESCO dan kelompok hak asasi manusia untuk menjalankan kewajiban mereka dalam melindungi warisan, budaya, dan peradaban milik rakyat Palestina.
Masjid Ibrahimi terletak di Hebron, yang merupakan rumah bagi sekitar 160 ribu warga Palestina dan sekitar 500 Yahudi.
Masjid tersebut merupakan situs suci bagi umat Muslim dan Yahudi, yang diyakini sebagai kompleks makam Nabi Ibrahim, Ishaq, dan Yakub.
BACA JUGA: Sepanjang Januari, Israel Larang 49 Kali Azan di Masjid Ibrahimi
Pada tahun 1994, Baruch Goldstein, seorang Yahudi Israel-Amerika telah menembak mati 29 Muslim Palestina ketika mereka shalat di masjid Ibrahimi.
Sejak itu, area masjid telah dibagi menjadi dua bagian, 45 persen untuk Muslim dan 55 persen untuk Yahudi. []
SUMBER: ANADOLU