Oleh: Jundi Imam Syuhada
AKAN datang saat dimana seseorang bertanya perihal duniamu, entah jabatan ataupun pekerjaan. Jangan pernah merasa rendah, semua yang di peroleh dari yang halal lebih baik dan lebih berharga ketimbang yang didapat dari yang haram atau dari yang tidak jelas asalnya. Meski sedikit.
Jika saja semuanya hanya perihal jabatan, lalu dimana Firaun dengan tentara dan kekuasaanya ? Jika saja semua hanya perihal harta, tidak ada bedanya dengan Qorun yang tertelan oleh semua simpanan emas perak lagi harta melimpahnya.
Semua hanya soal keberkahan rezeki dan syukur saja, tidak ada yang lebih berharga di dunia ini dari pada hati yang selalu bersyukur menerima dengan kelapangan hati, dari mulai terbukanya mata di pagi hari hingga menutupnya mata oleh malam yang sunyi lagi gelap gempita.
Jika nanti tiba saatnya bagimu untuk melanjutkan perjalanan hidup, dengan mulai mencari perbekalan dunia, jangan sampai kamu menjual akhirat hanya karena dunia yang sementara. Keluargamu lebih membutuhkan keselamatan akhirat daripada harus menjualnya saat berada di dunia.
Tenang saja, Dia sudah menetapkan rezeki bagi tiap hambaNya, yang kadang tertutup oleh ujian dunia dahulu, juga kadang tertutup oleh sebuah kegagalan yang akhirnya menunjukkan keberhasilan. Tenanglah Dia tidak akan menelantarkanmu sendirian, maka mendekatlah padaNya untuk setiap keperluan dan keinginanmu, Dia maha baik. Ingatlah, selama jalan yang kamu tempuh adalah jalan yang baik lagi halal, kamu hanya butuh percaya bahwa disitu ada keberkahan bagi keluargamu. Untuk dunia dan akhirat.
Untuk setiap ayah dan bunda di dunia ini, semoga hari-harimu berhiaskan sabar dan syukur, semoga lelah dan keringatmu akan terhapus saat kembali ke rumah dengan senyum penuh arti dari mereka yang merindukan kehangatanmu. Karena baginya kamu adalah istana terindah, untuk semua perjuangan letih lelahmu.
Mari menjemput untuk setiap yang halal lagi berkah. []