Dalam menjalankan amal kebaikan yang terberat itu adalah menjaga agar Istiqomah.
Memulai suatu kebaikan itu memang berat, namun menjaga agar kebaikan yang sudah dimulai tetap bisa istiqomah tentunya lebih berat lagi.
Bagi yang belum terbiasa mengerjakan sholat fardhu berjamaah dimasjid, tentu untuk memulainya adalah berat. Namun menjaga agar tetap Istiqomah untuk sholat fardhu berjamaah di masjid tentunya lebih berat lagi.
BACA JUGA: Di Dunia Ini, Paling Kita Cuma …
Bangun di sepertiga malam lalu mengerjakan sholat tahajud, untuk memulainya tentu saja tidaklah mudah, Namun lebih susah lagi adalah menjaga agar tetap Istiqomah bangun disepertiga malam untuk mengerjakan sholat tahajud.
Sama juga ketika kita menjalankan ibadah puasa. Menjaga lisan, mata, telinga, tangan dan hati agar tidak melakukan maksiat kepada Allah, itu adalah hal yang berat, Namun lebih berat lagi adalah agar tetap Istiqomah menjaga lisan, mata, telinga, tangan dan hati agar tidak maksiat meskipun bulan sudah tidak lagi Ramadhan.
Untuk itu mengapa dalam memulai suatu kebaikan, setelah ilmu, dibutuhkan kemauan yang kuat untuk menjalankannya, Sedangkan agar tetap dapat Istiqomah di jalan kebaikan di samping ilmu dan kemauan dibutuhkan juga kesabaran dalam menjalankan kebaikan tersebut.
Karena, pastilah setiap orang yang menempuh jalan kebaikan tidak akan mudah, mereka pasti akan di uji, dengan berbagai godaan dan rintangan.
Dan pada titik tidak adanya kesabaran inilah yang kerap menjadikan para penempuh jalan kebenaran tidak dapat Istiqomah dan akhirnya berhenti bahkan berputar balik dari arah tujuan.
BACA JUGA: Ketika Berpuasa
Karena itulah ketika Rasulullah ditanya, “Wahai Rasulullah,katakan kepadaku suatu perkataan tentang Islam, yang tidak mungkin aku tanyakan kepada siapa pun selain kepadamu.”
Rasulullah menjawab, “Katakan : ‘Aku beriman kepada Allah, lalu istiqomahlah’,” (HR. Muslim).
Semoga Allah memberi kita taufiq dan hidayah agar tetap istiqomah menjalankan amal shalih dan di atas ketaqwaan. Aamiin. []
SUMBER: TELEGRAM HABIBIE QUOTES