Oleh: Muhammad Satria Andhika
KITA mungkin pernah merasa tertekan dari berbagai sisi, tapi ternyata tidak pernah tanpa ada jalan keluar jika disikapi dengan sabar.
Terkadang memang merasa seperti habis akal, tetapi ternyata tidak pernah harapan yang diberikan Allah itu habis.
BACA JUGA: Kebaikan, Terdapat pada 3 Hal Ini
Semua masalah sudah diberikan Allah beserta solusinya. sadari : Mungkinkah Dzat Yang Maha Suci akan mengingkari janjiNYA?
Hampir setiap kita pasti pernah bertemu dengan kondisi dimana kita merasa sendirian dalam kesulitan, sendirian dalam memperjuangkan sesuatu. Dan seolah-olah berada diposisi paling sulit.
Terasa tidak? bahwa sebenarnya segala peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, pasti atas izin Allah. Dan kondisi itu saya yakini dihadirkan Allah Ta’ala, agar yang namanya ilah ilah lain dihati kita lenyap.
Orang tua, saudara, sahabat, yang biasanya ada untuk berbagi atau paling tidak ikut memberikan support kepada kita, mendadak semua sibuk dengan urusan masing-masing, semua seperti ‘dikondisikan’ tidak dapat kita ganggu, atau minimal kita berada di posisi merasa tidak tega untuk berbagi beban.
Untuk apa Allah hadirkan kondisi seperti itu?
Supaya kita kembali merasakan “fitrah” diri kita yang sejati, yaitu tauhid-nya kita. Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada tempat bergantung selain Allah.
Rasakan moment ketika kita mengadu pada-NYA, karena pada moment itu hanya ada DIA saja, yang pantas kita harapkan untuk mengangkat ‘beban’ kita.
Jangan malah mulai disibukkan dengan ‘kesempitan’ hati kita, asik sibuk dengan ‘kebesaran’ masalah yang sebenarnya tidak harus mendominasi hati. Karena kalimat: “Allahu Akbar”, yang kita ucapkan disetiap shalat kita, artinya adalah Allah Maha Besar. Allah lah yang Maha Besar, bukan masalah kita.
BACA JUGA: Sakit Sebagai Jalan Kebaikan
Bukankah kedekatan kita dengan Allah yang luar biasa dapat kita rasakan saat batin kita benar-benar “menghadap-NYA?” Bukankah saat itu kita sedang me-recharge ketauhidan kita?
Ayo biarkan hati cerdas kita yang menjawab. “Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan.” (QS.Al Insyirah :5 – 6)
Jika tidak yakin akan janji-Nya, ini salah satu peringatan akan ‘ketiadaan’ iman. []