AUSTRALIA–Seorang wanita berusia 33 tahun asal Australia mengaku tak tahan hidup bersama suaminya lagi. Sang suami divonis sakit parah dan hanya memiliki lima tahun untuk hidup, karenanya sang istri memutuskan untuk meninggalkan suami tercinta.
Dalam sebuah esai pribadi di MamaMia, wanita anonim itu mengklaim bahwa keluarganya sudah tidak harmonis selama lebih dari setahun.
BACA JUGA: Suami Istri Baru Hidup Berjauhan, Belum Punya Anak, Bagaimana?
“Putra kami berusia dua tahun dan dia adalah satu-satunya alasan kami masih bersama,” katanya.
Tapi, dia akhirnya menyerah dan memutuskan meninggalkannya. Jadi apa sebenarnya alasannya?
Wanita itu mengatakan bahwa suaminya adalah seorang perokok, dan dia selalu berjanji untuk berhenti namun tidak melakukannya.
Pada suatu pagi, dia memaksa suaminya pergi ke dokter karena dia menderita batuk yang parah dan terus menerus. Rupanya dokter mendiagnosis suaminya dengan emfisema, penyakit paru obstruktif kronis yang menyebabkan kesulitan bernafas dan membuat penderita berisiko mengalami gagal jantung dan pneumonia.
BACA JUGA: Suaminya Meninggal, Muslimah Asal Turki Ini Selesaikan Kaligrafi di Masjid
Dokter juga mengatakan bahwa dia bisa mati dalam waktu lima tahun. Tapi, bukanya ngeri, pria itu bercanda: “Oh, baiklah, jika ini akhirnya – saya mungkin tetap akan merokok.”
Dokter kemudian memberi tahu pria itu bahwa dia bisa hidup lebih lama jika dia berhenti merokok sekarang. Tapi wanita itu menyadari bahwa suaminya tidak mendengar saran dokter.
“Panggil saya egois, tetapi pada pagi hari suami saya diberi tahu bahwa dia akan mati, saya yakin dia terlalu egois,” tulis sang wanita. []
SUMBER: MAMAMIA