IBNU Hisyam menuturkan: Seorang perawi yang sangat aku percayai meriwayatkan kepadaku dalam sanadnya dari Ibnu Syihab Az-Zuhri dari Ubaidillah bin Abdullah dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu, ia berkata:
Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam masuk ke Makkah pada hari pembebasan Kota itu dengan menaiki unta lalu mengelilinginya. Banyak terdapat berhala-berhala yang diikat dengan timah di sekitar Ka’bah, kemudian beliau memberi isyarat pada patung-patung tersebut dengan potongan kayu yang beliau pegang seraya membaca ayat:
BACA JUGA: Amr bin Jamuh Sadar betapa Tidak Berguna Berhala Miliknya
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap (QS. al-Isra’: 81).
Setiap Rasulullah berisyarat ke wajah sebuah berhala, maka ia pasti terjungkal ke belakang dan setiap kali beliau memberi isyarat ke tengkuk suatu berhala maka berhala tersebut jatuh tersungkur. Demikianlah hingga semua berhala jatuh. Tentang peristiwa ini, Tamim bin Asad Al-Khuza’i bertutur:
BACA JUGA: Berhala-berhala Hancur dan Musnah Ketika Rasul Lahir
Pada berhala-berhala itu ada pelajaran dan ilmu
Untuk orang yang mengharap pahala atau adzab. []
Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media