PALESTINA—Pihak keamanan Israel dilaporkan telah ‘mendeportasi’ seorang pemuda Tepi Barat ke Jalur Gaza. Pemuda ini diusir dengan alasan tinggal secara ilegal di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
Dilansir dari PIC pada Selasa (1/8/2017), komisi HAM urusan Tahanan Palestina mengatakan pada hari Senin (31/7/2017), Karam Abed-Rabo, ditangkap dari sebuah daerah dekat kamp pengungsi Al-Jalazoun, sebelah utara Ramallah lalu dipindahkan ke penjara Ofer.
Abed Rabo, yang berprofesi sebagai petugas bea cukai, memasuki Tepi Barat secara legal, namun izin masuknya tampaknya telah berakhir.
Pada hari yang sama dengan insiden deportasi pada Senin, tentara Israel juga menculik lima warga Palestina dari pintu masuk utama ke Masjid Al-Aqsha, di Yerusalem yang diduduki.
Seorang koresponden berita BBC mengatakan tiga warga Palestina diculik oleh pasukan Israel di dekat gerbang al-Asbat dan al-Nadher.
Pasukan Israel selanjutnya menculik seorang lansia Palestina dan anaknya dari Gerbang al-Hitta setelah mereka melakukan pemukulan agresif.
Penculikan sewenang-wenang tersebut memicu ketegangan yang mendidih di sekitar Masjid al-Aqsa – situs tersuci ketiga dalam Islam. []