JAKARTA—Tiga kata Ngejam, Ngerock, Ngefriend menjadi proses produksi lagu Wudhu. Setelah menerima tantangan untuk mengaransemen ulang lagu Wudhu, J-Rocks ngejam sambil ditunggui tim Reborn Studios dalam proses membuat lirik dan aransemen lagu.
Awalnya, Wudhu dibuat dalam tempo lambat namun pihak Reborn melihat, wama musiknya tidak pas dengan jiwa Japanese-rock. Dan nuansa rock akhirnya menjadi pilihan bersama.
“Alhamdulillah, senang bisa mengaransemen ulang lagu wudhu ini. Sebelum tahu (makna) wudhu, ya wudhu biasa aja. Setelah paham artinya, jadi lebih paham dan di bawa ke kehidupan sehari-hari,” kata Sony Gitaris J-Rocks saat ditemui usai launching lagu “Wudhu” di bilangan Kemang Jakarta Selatan Selasa (23/1).
Ia juga mengaku terus berusaha menjadi muslim yang baik. Ada semangat ukhuwah dalam lagu ini dan sekaligus memaknai ngefriend melalui lagu Wudhu.
“Mengaransemen ulang lagu Bimbo itu (jadi) tantangan banget. Bagusnya, kita diminta aransemen yang J-Rocks banget. Kita dibebaskan berkreasi sesuai dengan karakter khas J-Rocks.
Semoga saja hasilnya tidak merusak pesan dan kaidah-kaidah lagu itu. Lagu Berwudhu bagi kami itu sakral banget,” tambah lman Vokalis J- Rocks
Reborn berharap melalui lagu dan video klip Wudhu, pesan toleransi dan perdamaian bisa dipahami generasi milenial. Tidak mudah memang. Melalui kerja bareng dengan J-Rocks diharapkan menjadi lagu yang easy-listening bagi generasi zaman now.
Pada saat media conference ini berlangsung, Selasa (23/1), setidaknya 40 radio yang juga menyiarkan lagu Wudhu hasil aransemen ulang J-Rocks. []
Reporter: Rhio