Oleh: Khansa Az Zahra
Mahasiswi STEI SEBI
khansazahra2005@gmail.com
KITA sebagai seorang muslim pasti tahu bahwa menjalankan kewajiban yang telah allah teteapkan kepada kita adalah perkara yang penting dan tidak boleh ditinggalkan, sesibuk apapun kita, sesulit apapaun urusan kita tidak ada alasan yang kuat untuk kita meninggalkan kewajiban kita kepada Allah SWT.
Mau kita kaya, miskin, cantik, ganteng ataupun jelek kita sama-sama menjadi hamba Allah SWT yang wajib menunaikan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
BACA JUGA: Empat Ciri Diterimanya Taubat
Kita di sini harus tunjukan kepada Allah bahwa kita memang hamba yang cinta kepada Allah SWT, bukan sekadar hamba yang datang kala butuh saja, shalat jika sedang merasa sulit saja dan takkala kita sedang bahagia dengan entengnya kita meninggal shalat, seakan kita tenggah lupa kepada sang pencipta, kita seakan lupa bahwa kebahagiaan, kesenangan, dan keberuntungan yang selama ini kita dapat berasal dari Allah SWT.
Nah, selain kita harus menunaikan dan menjalankan kewajiban kita sebagai hamba yang beriman kita harus melapisi lagi keimanan kita dengan melakukan sunah-sunah yang telah Rasulullah SAW ajarkan, seperti shalat dua rakaat sebelum subuh atau biasanya disebut dengan shalat fajar karena telah kita ketahui bahwa melaksanakan shalat dua rakaat sebelum subuh itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya. Atau amalan sunah shalat dhuha misalnya, karena sejatinya orang yang mengerjakan shalat dhuha ia telah mengeluarkan sedekah.
BACA JUGA: Banyak Sedekah tapi Lalai Menafkahi Keluarga, Bagaimana?
“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha,” (HR Muslim).
Dan sesunguhnya pahala orang yang melakukan shalat dhuha seperti orang yang sedang berhaji dan hajinya diterima di sisi Allah.
Sunah-sunah yang telah Rasulullah ajarkan kepada umatnya sangatlah banyak dan pastinya memiliki keutamaan yang sangat luar biasa. Oleh karena itu kita sebagai hamba yang beriman harus bisa menunaikan sunah-sunah tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga kita semua selalu dan akan terus menjadi hamba yang mencintai dan dicintai Allah dan Rasulullah. []
OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.