SKOTLANDIA–Seorang jurnalis Skotlandia, Tasnim Nazeer (34), menjadi jurnalis berhijab pertama dari komunitasnya. Dia mencetak sejarah atas langkahnya menjadi hijaber pertama yang membawakan berita di STV news, saluran berita Skotlandia.
Langkah ini bukan mudah bagi warga Glasgow, Skotlandia, itu. Dia melewati banyak prasangka dan diskriminasi sebelum mencapai posisi ini. Sering kali orang mengatakan kepadanya bahwa dia belum mempertahankan tampilan TV. Maka, dia pun membuktikan dirinya.
BACA JUGA: Samya Hafsaoui, Hijaber Pertama yang Jadi Pembawa Acara Talkshow di Saluran TV Belanda
Sebagai seorang ibu dari lima anak, dia menyampaikan laporan berita di STV News tanpa dukungan dari kerabat hijabernya di Skotlandia, karena memang hanya dia yang berhijab.
Really pleased to have done my first TV report as a freelance journo for @STVNews at Six highlighting the need for more bereavement support in Scotland. I don’t think a woman in hijab has ever anchored a news report in Scotland before. 1/3 pic.twitter.com/7hxqfniTEk
— Tasnim Nazeer (@TasnimNazeer1) July 30, 2020
Untuk perjuangan yang dia buat dengan agamanya, dia menyatakan bahwa itu sulit baginya dalam beberapa kesempatan. Dia kehilangan kepercayaan dirinya ketika dia diberitahu bahwa orang lain harus muncul di tempatnya. Pada saat itu, dia berpikir untuk menyerah tetapi kegigihannya tidak memungkinkannya untuk melakukannya.
Orang-orang juga memberitahunya bahwa dia bisa menjadi lebih menarik tanpa hijabnya, namun dia menolak tawaran itu. Akhirnya, saluran STV memberinya kesempatan dan tidak pernah ragu untuk menerima dia dengan penampilan berhijab.
BACA JUGA: Pembawa Acara Bedah Rumah, Rima Demensah Kini Tampil Berhijab
Tasnim Nazeer menulis banyak untuk banyak publikasi dan media cetak online; The Guardian, BBC Radio 2, Al-Jazeera English, The Huffington Post, dan TRT World.
Dia juga seorang penulis untuk berbagai buku termasuk; Aleena Celebrates Eid, Allah’s Gifts, Muslimah’s Key to Jannah, Its Ramadan, dan satu buku yang berkaitan dengan Keuangan Islam sedang dalam proses.
Dia juga memenangkan “Rising Stars in Media Awards – 2018” yang didukung oleh jaringan media global, FIPP. Selain itu, ia juga meraih penghargaan “jurnalisme antaragama”, “Ibn Battuta Award for Excellence in Media for Human Rights”, dan penghargaan “Muslim News for excellence 2013”. []
SUMBER:THE ISLAMIC INFORMATION