PENYANYI jazz Amerika Serikat (AS), Della Miles, menuturkan kisahnya menjadi seorang mualaf. Vokalis yang pernah bekerja sama dengan sejumlah legenda musik Amerika seperti Michael Jackson dan Whitney Houston itu mengaku bahwa dirinya belajar banyak tentang Islam selama ia tinggal di Turki.
“Istanbul adalah tempat terbaik untuk mendapatkan suasana nyata tentang apa Turki itu,” kata Miles.
Selama berada di Turki, penyanyi jazz AS itu merasa Islam “mengelilinginya”.
“Meskipun ada Muslim di Amerika, tempat saya berasal, saya tidak pernah merasakannya,” ungkap Miles.
Mengenai pemahaman dan pengalamannya menjadi seorang Muslim, Miles mengatakan:
“Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.”
BACA JUGA: Musisi Terkenal Asal Serbia Itu Akhirnya Memutuskan Masuk Islam
“Saya telah melihat orang-orang Muslim yang saya kenal yang benar-benar melepaskan kemeja itu dari punggung mereka untuk diberikan kepada seseorang yang membutuhkan.”
Perspektif Miles tentang Islam diperolehnya dari muslim di Turki. Dia memuji orang-orang Turki dalam hal ini dengan mengatakan, “Mereka bahkan tidak tahu siapa saya tetapi mereka membuat saya merasa sangat nyaman.”
Sementara tentang keyakinan yang kini diimaninya, yakni Islam, Miles mengaku masih banyak yang perlu dia pelajari.
“Semuanya baru bagi saya saat ini,” kata Miles setelah dirinya resmi menjadi mualaf, “Saya menganggap diri saya bayi dalam Islam karena ada begitu banyak yang harus dipelajari.”
Dalam sebuah video yang diunggahnya di Instagram, Miles mengungkapkan semua cerita tersebut.
Sebelumnya, Miles yang dilahirkan dalam keluarga musikal itu naik ke panggung bersama aktor dan musisi Jerman Marius Muller-Westernhagen.
BACA JUGA: Ketika Musik Menggema di Andalusia
Pada 2012, ia mengambil peran utama dalam opera Amerika Lulu dan kemudian memerankan istri mantan Presiden AS Barack Obama dalam Hope – The Obama Musical Story.
Miles juga mengerjakan album-album penghargaan untuk musisi Turki seperti Muslum Gurses dan Zeki Muren di Turki.
Miles lahirdari keluarga musisi. Ibunya bernyanyi dan mengarahkan musik di gereja sementara ayahnya adalah seorang penggemar jazz dan pemilik tempat musik. []
SUMBER: ABOUT ISLAM | ANADOULU