AHLI astrofisika asal Prancis, Profesor Bruno Guiderdoni adalah seorang mualaf. Beliau mengungkap fakta ilmiah terkait kitab suci Alquran yang berhubungan langsung dengan kondisi dunia saat ini.
Prof Bruno yang mualaf ini mengatakan bahwa seorang Muslim wajib meyakini keunikan serta mukjizat turunnya Alquran. Tidak ketinggalan, kenabian Muhammad Shallallahu alaihi wassallam juga harus diyakini oleh umat Islam.
Ia menjelaskan, Alquran merupakan Kalamullah yang diturunkan menggunakan bahasa manusia agar bisa dipahami seluruh Muslim di dunia, meskipun memakai bahasa Arab. Padahal pada zaman Nabi terdahulu struktur bahasa Arab sudah cukup rumit.
Namun, inilah keistimewaan dari wahyu Allah Subhanahu wa ta’ala kepada manusia. Melalui Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, sabda-sabda ajaran agama Islam bisa sampai kepada umat Islam di seluruh penjuru dunia.
BACA JUGA:Â Terkenal di Asia, Inilah 5 Artis Wanita Korea yang Mualaf
Jadi Mualaf, Profesor Astrofisika asal Prancis Ungkap Fakta Ilmiah Al-Quran
“Soal bahasa yang terpenting itu adalah risalahnya. Napas dari risalahnya orang menyebutnya dengan barokah, syafaat, doa, getaran yang terkandung dalam Alquran,” kata Prof Bruno, dikutip dari kanal YouTube Barat Bersyahadat.
Memang banyak tafsir yang berbeda dari para ulama. Tetapi, ini seharusnya tidak perlu diperdebatkan lagi, karena yang terpenting adalah makna dari Alquran itu sendiri.
Diumpamakan oleh Prof Bruno, Allah Subhanahu wa ta’ala memilih satu lingkungan tertentu, kemudian Dia pilihlah kata, kalimat, simbol, gambar serta hukum alam yang dipahami manusia pada zaman itu. Hingga akhirnya, umat Islam pada zaman tersebut bisa mengerti makna Alquran terkait tauhid hingga tujuan penciptaan manusia.
Tidak berhenti di sana, ilmu tersebut terus menyebar sampai saat ini. “Kita tidak perlu memperdebatkannya lagi, sebab yang terpenting itu risalahnya,” ujar Prof Bruno.
Prof Bruno menjelaskan bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala sengaja menurunkan wahyu secara bertahap agar manusia tetap ingat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah ciptaan-Nya. Sebab, Allah Maha Mengetahui bahwa hamba-Nya ini kerap lupa dengan tujuan penciptaannya.
“Allah berfirman Dia akan ciptakan khalifah di bumi, itulah sebabnya turun banyak wahyu, sebab manusia sering lupa akan tujuan penciptannya itu,” tuturnya.
Prof Bruno menegaskan Alquran sama sekali tidak menyebabkan kontradiktif dengan karakter universal. Sebab, karakter universal sendiri berasal dari Alquran. Hal ini tentu tidak akan diketahui orang-orang jika tidak mempelajari makna Alquran itu sendiri.
“Sama sekali tidak. Sebab, karakter universal itu berasal dari risalahnya,” tegas Prof Bruno.
Jadi Mualaf, Profesor Astrofisika asal Prancis Ungkap Fakta Ilmiah Al-Quran
BACA JUGA:Â Jika Masuk Islam, Apakah Harus Memiliki Sertifikat Mualaf?
Sementara untuk mengerti makna Alquran, setidaknya umat Islam harus memahami kondisi saat Allah Subhanahu wa ta’ala menurunkan wahyu-Nya atau yang kerap disebut asbabun nuzul. Jika tidak, Prof Bruno memastikan akan ada banyak penafsiran yang salah terkait ayat-ayat Alquran.
Sayang, media internet yang bisa seharusnya mempermudah mengetahui makna Alquran ini justru membuat hal-hal kontradiktif terkait Islam makin bertebaran. Alhasil, orang-orang pun sulit membedakan antara pengetahuan sejati dan yang palsu.
Meski begitu, manusia terutama kaum Muslimin harus tetap berusaha belajar lebih dalam dan mengetahui makna Alquran secara benar. “Jika tidak, akan ada banyak kesalahan penafsiran Alquran,” tukas Prof Bruno. []