Oleh: Muhammad Syaid Agustiar
Di belakang foto saya terdapat beberapa orang memilih produk garmen di mall. Setiap orang membeli produk di mall atau dimana saja, pasti memiliki kriteria. Kriteria orang berbeda-beda dalam memilih suatu produk.
Mungkin, sebagian orang memilih dan memutuskan untuk membeli produk karena diskonnya besar dan harganya murah tetapi sebagian lagi, orang memilih dan membeli karena produknya branded.
Pun dalam hal memilih pasangan hidup, ibaratnya seperti memilih suatu produk agar Anda bahagia dan tidak menyesal. Apa kriteria pasangan hidup Anda? Ada yang mencari kritera berdasarkan fisiknya, keturunannya, hartanya, pendidikannya atau adatnya. Itu semua tergantung pada diri Anda.
Saran penulis, pilihlah pasangan hidup yang branded. Anda pasti tahu produk branded, sudah harganya mahal dan kualitasnya pun terjamin bagus dibandingkan Anda memilih produk yang harganya murah dan kualitasnya jelek.
Jika Anda, seorang pria yang mencari wanita branded untuk dijadikan pasangan hidup, mungkin Anda bisa menggunakan kriteria sesuai sabda Rasulullah, “Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung. (HR Bukhari).
Terkadang pria terlena semata-mata karena kecantikan fisiknya saja. Ketahuilah, wanita cantik itu banyak dan sering dapat ditemui di jalan sedangkan wanita cantik dan soleha hanya dapat ditemui di tempat-tempat tertentu.
Hemat penulis, kecantikan fisik tidak membawa kebahagiaan malah akan merusak diri si pria itu. Sebagaimana Rasulullah bersabda “Janganlah kamu menikahi wanita itu karena kecantikannya, mungkin kecantikannya itu akan membawa kerusakan bagi mereka sendiri. Dan janganlah kamu menikahi mereka karena mengharap harta mereka, mungkin hartanya itu akan menyebabkan mereka sombong, tetapi nikahilah mereka dengan dasar agamanya. Dan sesungguhnya budak yang hitam lebih baik, asal ia beragama.” (HR Baihaqi).
Dari dua sabda Rasulullah di atas, dapat disimpulkan bahwa usaha pria dalam memilih pasangan haruslah mengutamakan agamanya. Beruntunglah bagi pria mendapatkan wanita soleha karena wanita soleha adalah sebaik-baik perhiasan dunia (HR Muslim).
Dan terpenting bisa membahagiakan suaminya. Seperti dijelaskan oleh Rasulullah “Tidak ada usaha seorang mukmin yang lebih baik baginya sesudah takwa kepada Allah, melainkan istri soleha. Jika diperintah selalu mematuhinya. Jika dipandang selalu menyenangkan. Jika diberi nafkah, baik lahir atau batin selalu menerimanya dengan baik. Dan jika sedang tidak di rumah, selalu memelihara diri dan harta kekayaannya.” (HR Ibnu Majah).
Begitu juga sebaliknya, ketika memilih pria branded haruslah diprioritaskan agamanya terlebih dulu. Selain itu, kemapanannya dan ilmunya menjadi tolak ukur dalam memilih. Mapan di sini bukan berpenghasilan besar, harta berlimpah, memiliki rumah dan kendaraan mewah tapi yang penting sudah bekerja dan bisa menafkahi walau pekerja kontrak atau berwirausaha. Jangan sampai seorang suami meminta nafkah dari istrinya.
Dan terakhir adalah ilmunya. Seorang pria adalah pemimpin dalam rumah tangganya. Oleh karena itu, ilmunya harus lebih unggul dari istrinya. Ingat, membangun rumah tangga bukan sekedar memerlukan harta, cinta tapi juga ilmu. Permasalahan rumah tangga dapat diselesaikan dengan ilmu. Dampaknya, rumah tangga bisa selamat di dunia dan akhirat.
Imam Ali bin Abi Thalib berkata “Ilmu adalah kehidupan Islam dan pilar agama. Mencari ilmu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan. Dengan ilmu, perintah Tuhan dapat ditaati; dengan ilmu, silaturahmi dihubungkan; dengan ilmu, yang halal dan haram diketahui. Ilmu adalah pemimpin amal dan amal adalah pengikut ilmu. Ilmu adalah penghidup hati, penerangan mata dari kebutaan dan penguat badan dari kelemahan.” Wallahu a’lam. []