JAKARTA–Seorang guru SD di Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur rela berkeliling ke rumah-rumah muridnya untuk mengantar soal ulangan setiap pagi. Di tengah pandemi Corona, guru bernama Bintang Riris itu ingin semangat belajar para murid tetap terjaga meski belajar di rumah.
“Pandemi COVID-19 saat ini memang mengkhawatirkan, siswa harus disemangati agar tidak lesu menghadapi masa ulangan kenaikan kelas,” kata Bintang, Rabu (22/4/2020).
Dia menilai, siswa pada usia SD paling rentan terpengaruh dengan keadaan ketika diminta untuk belajar di rumah. Hal ini ia lakukan agar siswa tetap belajar dan tidak merasa libur panjang.
BACA JUGA:Â Siapa Guru Panutan Anda?
“Karena sifatnya belajar di rumah, dikhawatirkan siswa merasa ini liburan yang panjang. Karena itu perlu adanya soal ujian dan saling sapa di pagi hari,” katanya.
Bintang mengatakan murid-muridnya itu belum mengenal metode belajar secara online. Untuk mengawal ujian kenaikan kelas, dirinya harus mendikte waktu dan soal ujian melalui Whatsapp orang tua murid murid yang dinilai tidak terlalu efektif.
“Saat ini masih menggunakan WA saja ke orangtua murid. Nanti orang tua yang mengawal anak-anak belajar di rumah. Saya hanya menerima laporannya saja,” katanya.
SD Bersinar namanya, tempat Bintang mengajar adalah sekolah swasta sederhana yang masih serba kekurangan. SD ini hanya diisi oleh 5 murid yang masih duduk di kelas 1 pada angkatan pertama.
Sekolah ini juga tidak memiliki gedung sendiri, saat ini hanya menyewa rumah warga dan dijadikan ruang kelas. Meski demikian, 5 siswa yang tersebut tetap sekolah dengan riang gembira.
“Memang begini keadaannya, tapi kami tetap sekolah dengan riang gembira. Pandemi ini tidak menyurutkan semangat anak-anak,” katanya.
Kesulitan ekonomi dirasakan oleh Bintang yang bekerja sebagai guru swasta dengan jumlah murid yang bisa dihitung jari. Apalagi, pihak sekolah memutuskan untuk tidak memungut biaya sekolah bagi siswa selama pandemi Corona.
BACA JUGA:Â Berstatus PDP Corona, Guru Besar FKM UI Meninggal di RSCM
“Memang wabah ini juga berpengaruh pada ekonomi di tiap keluarga. Tapi tetap saja, patut disyukuri karena sampai saat ini saya dan keluarga dalam keadaan yang sehat,” ungkapnya.
Bintang berharap, masa pandemi segera berakhir. Selain rindu mengajar di sekolah bersama siswa, dirinya juga ingin segera memasarkan sekolah agar banyak siswa yang mendaftar pada tabun ajaran baru.
“SD Bersinar ini memang tahun pertama. Saya berharap, pemerintah dapat jalan-jalan melihat sekolah kami. Meski terbatas, tapi kami semangat belajar-mengajar,” pungkasnya. []
SUMBER: DETIK