SETIAP ibu punya amanah yang harus dipertanggungjawabkannya di sisi Allah. Anak yang menjadi titipan dari-Nya sejatinya adalah investasi dan ladang amalan yang kelak akan bisa dinikmati hasilnya.
Karena salah satu amal yang akan mengikuti setelah kematian adalah doa anak yang sholih.
Jika dirawat dan dijaga sebaik mungkin tentu akan berpeluang bisa meraih hasil yang diharapkan, asal Allah ridho dan menghendakinya.
BACA JUGA:Â Â 10 Hal yang Harus Ditanamkan pada Anak Sejak Dini
Karena usaha manusia bukanlah penentu untuk mewujudkannya.
Namun bagaimana sebaliknya? Bila amanah itu disia-siakan begitu saja, alasan apa yang bisa disampaikan kelak di yaumil hisab.
Mendidik dan membesarkan anak adalah bentuk ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah. Menjalankannya butuh pengorbanan. Baik tenaga, pikiran, perasaan, finansial atau waktu full time rela dipertaruhkan.
Berapa banyak ibu yang kecewa setelah merasa dan menganggap semua daya dan upaya sudah dikerahkan untuk kebaikan anak.
Sekolah yang terbaik, fasilitas dan perlengkapan anak, makanan yang bergizi dan lengkap dengan vitaminnya, tapi ternyata anak belum bisa memberi manfaat sedikit pun untuk orang tuanya.
Kalaulah tidak didasarkan kepada iman dan niat yang ikhlas lillah maka yang terjadi adalah lenyapnya pahala usaha yang sudah dikerahkan untuk kebaikan anak.
Kesuksesan anak ada di tangan Allah bukan pada ikhtiar orang tua. Tetap menjadikan Allah sebagai penentu atas segala sesuatu. Maka pantas bila dikatakan bahwa puncak mendidik adalah doa. Kedekatan orang tua kepada Rabbnya akan memudahkan setiap prosesnya.
Mendidik itu seperti lari maraton yang butuh energi dan tidak bisa di buru dan dikejar-kejar. Jika hari ini kita merasa anak sudah baik dan sholih maka jangan berbangga hati dulu karena semua belum finish perjalanannya masih panjang.
BACA JUGA:Â Â Terkabulnya Doa adalah Amanah
Begitupun sebaliknya, jika hari ini anak dirasa selalu membuat hati gundah maka jangan putus asa karena semua itu pun belum menjadi akhir, masih ada kesempatan untuk memperbaikinya.
Memperjuangkan keberhasilan itu memang tak mudah, namun bukan berarti tak mungkin bisa diwujudkan.
Jika kita adalah ibu yang bukan siapa-siapa yang tak seberapa ilmu dan wawasannya, tapi dengan taqwa bisa menjadi luar biasa, jika bukan dari manusia yang jelas luar biasa di sisi Sang Pencipta. InsyaAllah.
Wallahu a’lam bi showab. []