Oleh: Muhammad Daud Farma
SUATU hari di Markaz Lughoh, Al-Azhar Kairo Mesir. Ketika itu guru kami Ustadz Bilal Sulaiman berhalangan hadir lalu digantikan dengan guru yang lain, yang sedikit “Shorim” atau tegas. Beliau tidak memperkanalkan namanya dan kami juga segan menanyakannya. Beliau tinggi, dan mempunyai badan yang tegap dan berisi, “Gedang belin” kata orang alas Kuta Cane.
Di tengah-tengah beliau mengajar menerangkan pelajaraan, tiba-tiba pintu diketuk dari luar. Yaitu murid yang terlambat, beliau pun menanyakan kenapa ia terlambat, ia menjawab “Zahmah ya dutur” atau macet. Lalu beliau mempersilahkannya masuk. Beberapa menit kemudian datang lagi murid yang terlambat dan mengetuk pintu, beliau kembali membukakan pintu, karena beliau memang sengaja berdiri di dekat pintu. Beliau yakin pasti ada lagi murid yang terlambat, beliau pun mempersilahkannya masuk, beliau menanyakan kenapa ia terlambat. Alasannya sama seperti murid sebelumnya, “Zahmah”.
BACA JUGA: Waktu Seperti Pedang, Ia Bisa Menebasmu Kapan Saja
Hanya jarak beberapa menit saja, teman-teman terus berdatangan terlambat. Akhirnya, beliau sudah kualahan menanyakan alasan para murid yang terlambat itu. Kemudian beliau menasihati dengan memasang mimik yang shorim, berkata, “Wahai para penuntut ilmu, jagalah waktumu. Jangan telat datang muhadharah. Biasanya yang terlambat datang ke kelas, akan terlambat juga kuliahnya. Biasanya yang sholat subuhnya telat, semua pekerjaan akan telat juga. Dan penuntut ilmu itu tidak tidur usai sholat subuh.”
Kata itu bukan hanya ditujukan kepada murid yang telat saja, akan tetapi pada semua yang hadir waktu itu, juga bukan hanya yang ada di kelas waktu itu, tetapi juga untuk kita semua duhai sahabat. Saya, kami dan kamu semua jugalah seorang pelajar, nasihat itu jugalah untuk semua para penuntut ilmu.
Mari kita jaga waktu kita, sholat kita, khususnya sholat subuh. (Udzakkiru nafsi wa iyyaakum).
BACA JUGA: Mengapa di Dunia Ada Waktu?
Berbicara tentang waktu, banyak para peraih sukses sudah membuktikannya. Bahwa orang yang sukses adalah orang yang pandai mengatur waktunya.
Orang inggris sudah terlalu sering berkoar-koar dalam urusan waktu, sehingga koar-koaran mereka sampai di telinga kita, yang berbunyi “Time Is Money”.
Orang arab juga tidak mau kalah, dan berkata “الوقت أثمن من الذهب”.
Mari kita juga berkoar-koar dalam hal ini, katakan “Jagalah Waktumu Duhai Kawan!”
“والله أسأل النفع والقبول والإخلاص فيه إنه سميع قريب مجيب”.
“ربنا يسهل إن شاءالله …
[]