PEDANGDUT Cinta Penelope yang telah mantap berhijab sejak 2018 lalu kini menjalani puasa dalam kondisi yang berbeda. Sebab, Cinta sedang sedang dalam kondisi tidak bugar akibat penyakit kanker stadium III yang dideritanya. Meski demikian, dia tetap mensyukuri segala yang menimpanya.
“Ya alhamdulillah banget puasa Ramadan tahun ini gitu, berasa mungkin kalau orang lain jalannya barat tapi aku enggak,” kata Cinta Penelope di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Meski mengidap kanker, Cinta tetap menjalani ibadah puasa Ramadhan. Dia merasa penyakit yang diidap itu bukan beban, sehingga dia tidak merasa kesulitan berpuasa.
BACA JUGA: Ustaz Somad dan Keong Racun Hantarkan Pedangdut Ini Hijrah
“Alhamdulillah enggak ada yang aku rasain berat. Semua ringan-ringan aja. Allah sudah memberikan jalan seperti ini ya harus dijalani,” ucapnya.
Cinta Penelope menganggap semua yang dia terima sebagai ujian, sehingga harus ikhlas untuk menjalani kehidupan agar menjadi ringan.
” Pada saat bulan suci ini aku diberi ujian untuk naik kelas sama Allah, semoga Aku bisa lewatin ini semua,” tutur Cinta.
Tak hanya penyakitnya, ujian yang menimpa Cinta juga datang dari kehidupan rumah tangganya. Setelah divonis kanker stadium 3, Cinta Penelope ditalak cerai oleh sang suami.
Meski demikian, Cinta menganggap itu semua ujian sebagai buah masa lalunya yang kelam, jauh dari perintah agama.
“Titik baliknya, aku dikasih penyakit, suamiku pergi, tapi ya itulah kehendak Allah,” kata Cinta Penelope.
Perempuan yang kini berhijab itu hanya bisa bersyukur. Dia berpikir jalan hidup ini diberikan karena Tuhan sayang dengannya.
“Allah beranggapan ini adalah yang terbaik buat aku. Ini mungkin adalah buah yang aku tanam dan sudah aku tuai, ginjal rusak, Hipokalemia, dan sekarang kanker,” tambah dia.
Sebelum menyatakan berhijrah pada 2018 lalu, Cinta Penelope merupakan seorang yang dekat dengan dunia hiburan malam.
“Nge-DJ, mabuk-mabukan dan aku menyesal kenapa baru sekarang aku menemukan jalanMu ya Allah,” kenangnya.
BACA JUGA: Hijrahnya Para Publik Figur
Setelah berhijrah, Cinta Penelope menuangkan kisah hidupnya itu dalam sebuah buku berjudul ‘Sebelum Titik’. Buku yang sarat motivasi itu diharapnya menjadi amalan yang tak pernah putus bagi dirinya.
“Karena bisa terus dibaca dan bermanfaat untuk semua orang. Kalau misalnya umur saya panjang, Insya Allah saya akan berkarya lagi, tapi kalau tidak, saya bersyukur sudah bisa berdakwah dengan cara ini,” pungkasnya. []
SUMBER: KAPAN LAGI | DREAM