MEKKAH: Para jamaah haji dengan kebutuhan khusus di Kerajaan Arab Saudi yang melakukan ibadahan tahunan terus mendapatkan bantuan selama bertahun-tahun, dan tahun ini juga tidak terkecuali. Demikian dilansir oleh Arab News, Ahad (25 Juli 2021)
Kementerian Haji dan Umrah Saudi bekerjasama dengan Harakiya Adults Motor Disability Association, berhasil membantu 17 orang jamaah haji dengan kebutuhan khusus untuk menunaikan ibadah haji dengan secara konsisten mempertimbangkan kondisi kesehatan mereka. Hal ini dilakukan agar para jamaah haji dengan kebutuhan khusus bisa mendapatkan pengalaman yang mudah dan nyaman.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi ingin agar para jamaah haji dengan kebutuhan khusus dapat menunaikan ibadah rukun Islam kelima ini.
BACA JUGA: Abdullah bin Mubarak dan Hajinya Seorang Tukan Sol Sepatu
Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdulfattah Mashat secara pribadi memberikan perhatian khusus dengan melakukan kunjungan inspeksi ke kamp jamaah haji dengan kebutuhan khusus di Muzdalifah untuk meyakinkan dan mendengarkan saran orang-orang di sana.
Ke-17 jamaah haji dengan kebutuhan khusus ini berkisar dari paraplegia hingga penderita polio, dari berbagai daerah termasuk Riyadh, Jouf, Dammam, Dawadmi, Madinah, Asir, Qassim, Provinsi Timur, Hail, dan Taif.
Majed Al-Soraya, direktur Departemen Layanan Penerima Kampanye, yang menderita cacat motorik, mengatakan kepada Arab News: “Pemilihan jamaah haji dengan kebutuhan khusus didasarkan pada banyak kondisi, termasuk bahwa penerima manfaat belum pernah melakukan haji sebelumnya.
“Partisipasi baru terbatas pada penyandang disabilitas motorik yang bisa mengandalkan diri sendiri, dan sudah diimunisasi (vaksin penyakit virus corona) dosis kedua,” tambahnya.
Al-Soraya juga menyebutkan kesiapan kementerian Saudi dalam memberikan tempat tinggal yang nyaman dan transpirasi yang lengkap pada para jamaah haji dengan kebutuhan khusus.
“Prosedur pemeriksaan teknis dan pemeliharaan dilakukan sebagai tahap persiapan. Kami memastikan perbekalan kesehatan perjalanan, pertolongan pertama, ihram, dan kebutuhan jamaah haji dengan kebutuhan khusus. Kami juga membuat persiapan untuk memastikan tempat tinggal yang aman dan lengkap di Mina,” terangnya.
Salah satu peserta, Abdullah Alraishan, seorang jamaah haji dengan kebutuhan khusus yang lumpuh disebabkan oleh kecelakaan mobil pada tahun 2011, mengatakan: “Sejujurnya, saya tidak mengharapkan kesempatan untuk menunaikan haji tahun ini. Ini adalah perasaan yang tidak terduga. Saya benar-benar tidak bisa berkata-kata; semuanya terorganisir dengan baik. Memang, semua sektor telah melakukan upaya luar biasa.
“Sebagai penyandang disabilitas, saya menemukan akses, perawatan, dan perhatian yang sangat komprehensif melalui program ini. Proses transportasi antara tempat-tempat suci itu sempurna. Terima kasih kepada pemerintah kami, sektor keamanan, dan kepada semua orang yang bekerja untuk para penyandang disabilitas.”
Khalid Al-Hajjri, 38, cacat gerak sejak lahir. Dia mengatakan bahwa dia memutuskan untuk ikut ibadah haji tahun ini karena ini kesempatan yang tak tergantikan, mengingat jumlahnya kecil, organisasi dan tindakan pencegahan yang ada.
“Pengalaman haji tahun ini luar biasa, penuh spiritualitas dan perasaan yang tak terlukiskan,” katanya.
“Pergerakan antar tempat suci dilakukan dengan mudah (dengan) mobil yang lengkap, jumlah penyelenggara yang cukup dan koordinasi yang terintegrasi dengan semua sektor.”
BACA JUGA: Wah, Ustman bin Affan Punya Hotel Bintang 5 di Saudi
Naji Al-Fahiqi, 43 tahun, yang juga menderita cacat gerak akibat penyakit poliomielitis, mengaku tidak menyangka akan mendapat kesempatan mengikuti ibadah haji tahun ini. “Saya cukup beruntung dan diberkahi berada di antara para jamaah tahun ini,” katanya.
https://www.youtube.com/watch?v=kfzjBPBPwHU
“Pengalamannya lebih daripada yang diharapkan; meskipun saya telah melakukan haji sejak lama dengan program haji bintang lima, Asosiasi Harakiya telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam melayani kami.”
Asosiasi Harakiya didirikan pada tahun 2006, dan sejauh ini telah membantu memfasilitasi 1.480 jamaah haji dengan kebutuhan khusus . Harakiya bertujuan memfasilitasi haji bagi 200 orang cacat setiap tahun. Super dan hebat! []