JAKARTA–Arus mudik tiap kali mendekati hari raya Idul Fitri seringkali menyebabkan macet di beberapa titik sejumlah daerah. Selain karena jumlah kendaraan yang meningkat, faktor jalan pun menjadi penentu kelancaran dalam berlalu lintas.
Karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin jalan nasional bebas lubang dan siap dilintasi dalam masa arus mudik dan balik Lebaran 2017.
“Kementerian PUPR telah menyiapkan Tim Sapu Lubang dan seluruh lubang di jalan nasional akan ditutup H-10 Lebaran 2017,” kata Staf Ahli Menteri PUPR Adang Ahmad usai Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanan Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 Hijriah di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
“Untuk jalan saat ini, upaya makin mantap, artinya selama 24 jam bisa dilalui. Kita juga siapkan gerakan sapu lubang, jadi semua lubang selesai ditutup atau diperbiaiki 10 hari sebelum Lebaran,” katanya.
Namun demikian, dia mengatakan pihaknya menargetkan penyelesaian lebih cepat, yaitu H-6.
“Untuk di Jawa ini umumnya jalan berlubang baik kecil dan besar. Untuk itu kita siapkan gerakan sapu lubang dengan target H-6 selesai,” katanya.
Adang menambahkan untuk wilayah-wilayah yang rawan longsong, pihaknya akan menyiapkan alat berat di titik-titik tersebut, untuk di Sumatera di antaranya Ruas Kabanjahe-Lawe Pakam (Sumatera Utara), Tarutung-Sibolga (Sumatera Utara), Pekanbaru-Kandis (Riau), Pekanbaru-Payakumbuh (Riau), Pekanbaru-Jambi (Jambi), Lahat-Batas Bengkulu (Sumatera Selatan).
Sementara itu, lanjut dia, untuk pembangunan jembatan di Jawa progresnya sudah 95 persen yaitu di Dermolengan, selain itu, seperti Klonengan, Kesambi, Kretek masih dilakukan pekerjaan.
“Di jawa juga jalan raya Kaligawe-Semarang sekarang suka rob. Di sana sudah siapkan pompa saat ada genangan sudah disiapkan. Untuk Jateng, Brebes Timur-Semarang sudah bisa difungsikan,” katanya. []
Sumber: Antara