Oleh: Hana Nusaibah
Mahasiswa, Bogor
Email: hananusaibah02@gmail.com
FIRMAN Allah: “Dan tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina’.” (Q.S.40.ghafir : 60)
Allah sudah menjanjikan kepada hambaNya bahwa berdoalah kepadaNya maka akan dikabulkan oleh Allah. Maka kita sebagai hambaNya harus banyak-banyak berdoa minta kepadaNya apa yang kita mau pasti akan Allah kabulkan.
Namun kita tidak akan tahu Allah kabulkan kapan doa tersebut. Dalam hadits Rasutullah SAW bersabda: “Tidak seorangpun yang berdoa, melainkan ia berada di antara salah satu dari 3 (tiga) kelompok ini: Kadang ia dipercepat sesuai dengan permintaannya, atau ditunda (diijabahnya) demi pahalanya, atau ia dihindarkan dari keburukan yang menimpanya.” (HR. Imam Ahmad dan AI-Hakim).
Tapi terkadang banyak orang yang mudah putus asa karena doa-doanya blum dikabulkan oleh Allah. Keadaan ini lah yang membuat banyak orang putus asa dan merasa kecewa. Ini terjadi karena kita tidak merasa yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa kita.
Kadang kita juga sebagai hambaNya tak tahu diri dengan seenaknya menyuruh Allah mengabulkan doa kita dengan cepat lalu tidak dikabulkan maka kita merasa kecewa dan tidak mau berdoa lagi. Padahal itu adalah hak Allah untuk mengabulkan atau tidaknya doa kita.
Dalam keadaan itulah yang membuat manusia kecewa sehingga tak ingin berdoa lagi. Padahal hamba Allah sekelas Nabi Zakaria saja tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada Allah.
Seperti dalam Surat Maryam ayat 4: “Dia (Zakaria) berkata, ‘Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku’.”
Maka tidak sepantasnya kita yang hanya hamba biasa merasa kecewa karena doa yang kita panjatkan belum dikabulkan oleh Allah. Teruslah berdoa dan jangan berputus asa karena doa adalah senjata paling ampuh bagi umat muslim. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word