Dewasa kini, lagu anak-anak tak sepopuler dulu. Acara music tanah air juga sepertinya tak peduli dengan lagu anak-anak sehingga hanya mempopulerkan lagu-lagu dewasa. Dan mungkin juga produksi lagu anak-anak tak seproduktif dulu, pun dengan penyanyinya.
Dengan keadaan demikian, makan anak-anak akan begitu mudah mendengar lagu dewasa yang sebetulnya tidak sesuai dengan kondisi psikisnya.
Untuk mencegah terganggunya tumbuh kembang buah hati karena lagu-lagu yang sering diperdengarkannya itu, berikut tips dari Dosen Fakultas Psikologi bidang Psikologi Perkembangan Anak Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
BACA JUGA:Maher Zain Rilis Lagu Baru Persembahan untuk Erdogan
- Jalin komunikasi yang intens dengan guru. Pantau pergaulan anak, bagaimana di sekolah, termasuk lagu apa yang biasa dinyanyikan buah hati bersama teman-teman saat bermain.
- Di rumah, orangtua sebaiknya mengalah. Bila ingin mendengar lagu, sebaiknya, lakukan saat sendirian atau bersama pasangan, dan tidak sedang bersama anak.
- Jangan gengsi mengajari anak lagu anak-anak zaman dahulu. Meski lawas namun lagu anak-anak yang pernah ada di era 90-an mengandung pesan moral dan menyenangkan bagi tumbuh kembang anak.
- Bila bosan, Anda bisa memutarkan lagu daerah atau lagu perjuangan pada anak-anak.