PERNAHKAH kamu mematikan laptop atau PC secara paksa tanpa mengikuti prosedur yang sesuai? Jika iya, maka jangan diulangi lagi. Pasalnya kebiasaan tersebut bisa berakibat fatal terhadap laptop atau PC kesayanganmu.
Perlu diketahui bahwa setiap PC/laptop pastinya ada fitur Shut Down yang befungsi untuk mematikan laptop atau PC secara aman agar tetap terjaga performanya. Dan pastinya akan membuat laptop/PC-mu awet.
BACA JUGA: 6 Tips agar Baterai Laptop Awet
Dikutip dari Teknologi.id, ini lima akibat mematikan laptop secara paksa:
1 Registry error
Registry pada dasarnya adalah sebuah basis data internal yang banyak dan penting, mesin informasi spesifik yang berasal dari komputer. Jadi tidak heran bagi orang yang cukup paham dengan komputer ketika melihat ada kesalahan pada komputer langsung menuju registry karena disitulah semua informasi tersimpan.
Saat mematikan komputer dengan melalui proses shut down, sistemnya akan meregistrasi ulang komponen dan software yang digunakan serta data-data yang kamu pakai. Sementara hal ini tidak akan terjadi ketika laptop atau PC dimatikan secara paksa.
2 Bisa merusak power supply
Tahukah kamu, kalau mematikan komputer dengan melalui proses shutdown terlebih dulu akan memberikan perintah pada BIOS untuk menghentikan semua aktivitas yang dilakukan oleh PC kamu, terutama power supply.
Dengan begitu, daya listrik yang dipakai bisa dimatikan secara normal. Tapi jika kita mematikan komputer PC atau laptop secara paksa, arus listrik di perangkat itu akan terputus secara tiba-tiba di saat aktivitas hardware masih berjalan.
Efeknya tentu akan membahayakan power supply komputer kamu, bahkan bisa sampai meledak karena korsleting.
3 Merusak Harddisk
Sebagian orang sering mematikan laptop secara paksa ketika perangkat mereka tiba-tiba ngelag-atau ngehang ketika sedang dipakai. Walau setelahnya komputer sudah bisa dipakai lagi seperti biasa, tapi di balik itu tetap saja ada masalah yang tersisa.
Salah satu yang akan terkena imbas adalah memori tempat kita menyimpan data-data penting. Di mana akan terjadi corrupt, atau gangguan pada memori.
Jika mematikan komputer dengan melalui proses shut down, maka komputer akan menyimpan semua aktivitas kamu pada harddisk. Apa hubunganya harddisk dengan mematikan komputer secara paksa?
Sebab di dalam harddisk terdapat sebuah piringan yang memproses data-data dan terus berputar selama masih digunakan. Namun, jika kita langsung mematikan tanpa shut down, piringan itu akan berhenti mendadak dan lama-kelamaan akan merusak PC atau laptop.
4 Merusak RAM
Ketika laptop atau PC dimatikan secara normal, memori pada perangkan akan dikosongkan terlebih dahulu sebelum dimatikan. Efeknya adalah ketika laptop atau PC kembali dinyalakan, maka dia sudah kembali ke dalam keadaan yang baik untuk dipakai lagi.
BACA JUGA: 10 Tips agar Komputer Bekerja dengan Ringan
Namun, lain halnya jika perangkat ini dimatikan secara paksa, di mana hal ini membuat proses pengosongahn memori menjadi terlewat. Hasilnya, program-program yang berjalan tidak dimatikan dulu dan akan memberi beban lebih ketika komputer dinyalakan kembali.
5 Merusak prosesor
Ketika mematikan komputer secara normal, heatsink akan bekerja dengan lebih baik dari biasanya karena harus bekerja untuk mendinginkan prosesor. Tapi hal berbeda jika laptop dimatikan secara paksa, proses pendinginan tidak akan berjalan optimal dan dalam jangka panjang bisa merusak prosesor.
Seperti diketahui, prosesor punya harga yang lumayan mahal. Karena itu daripada merusaknya lebih baik kamu merawatnya dengan cara mudah. Salah satunya jangan matikan laptop/PC-mu secara langsung. []