SAUDARAKU,
Hasud ialah dengki, iri hati manakala melihat orang lain dalam kenikmatan. Padahal yang demikian ini sungguh sangat merusak amal pahala taat. W alaupun seseorang rajin beramal taat, maka pahalanya akan rusak apabila ia mempunyai sifat hasud, dengki serta iri hati. Ini penyakit hati yang sangat berbahaya bagi kita semua.
Saudaraku,
Berhati-hatilah akan sifat hasud dalam hataimu! Sebab tidak hanya orang awam saja yang mudah terkena hasud. Namun golongan qurro dan ulama pun ada yang terserang hasud di hatinya.
Saudaraku,
Hasud hanya akan menimbulkan dan mendorong pada perbuatan dosa, tak ada manfaatnya sedikit pun bagi jalan akhirat.
Sesungguhnya hasud itu hanya akan merusak amal. Amal taat yang kita lakukan setiap hari akan rusak sama sekali jika di dalam hati menyimpan rasa hasud ini.
Saudaraku,
Jika kita merasa di dalam hati ada tanda-tanda hasud kepada orang lain, maka jangan dibiarkan. Hendaknya kita lenyapkan. Jangan kita buktikan menjadi kenyataan sebab Allah akan memaafkan selama hasud itu belum diucapkan dan belum dilakukan.
Mengapa hasud merusak pahala kebaikan? Sebab hasud ini bahayanya sangat besar. Jika perasaan hasud dilahirkan, maka tidak hanya dosa terhadap Allah SWT, tetapi bencana akan melanda pada orang lain. Timbullah fitnah dan macam-macam keburukan terhadap orang lain yang dihasudkan. Hal inilah yang kemudian dianggap suatu keburukan yang akan merusak amal pahala kebaikan.
Saudaraku,
Orang yang mempunyai sifat hasud ialah tidak ikhlas jika melihat orang lain dalam kebaikan, kenikmatan dan rejeki yang banyak. Iri hati dan kebencian akan mewarnai hati mereka. Lalu kebencian itu membuatnya memutuskan hubungan persaudaraan, saling memusuhi dan mencurigai tanpa adanya fakta. Allahu alam bishawwab. []