MERENDAHKAN makhluk ciptaan Allah SWT yakni manusia merupakan suatu perbuatan yang tidak baik. Menyepelekan terhadap apa yang dimiliki seseorang kerap seringkali terjadi, baik harta, kemampuan, fisik dan sebagainya.
Tidak ada manfaat merendahkan manusia utamanya sesama muslim, karena itu merupakan sikap mendzalimi yang tidak diperintahkan Allah dan Rasul-Nya. Hanya candaan saja tidak bermaksud memperolokkan! Meski begitu jika membuat hati seseorang sakit dan merasa di rendahkan janganlah dilakukan.
Sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka yang (di olok-olok) lebih baik dari mereka (mengolok-olok).” (QS. Al-Hujurat: 11).
BACA JUGA: Berprasangka Baik Kepada-Nya, karena …
Memang benar orang yang di rendahkan belum tentu rendah bisa saja ia lebih baik dari yang merendahkannya. Dengan begitu berhentilah mendzalimi, merendahkan atapun meremehkan karena setiap orang memiliki kadar kehidupannya masing-masing. Cukup dengan berhenti melakukannya? Tidak, tapi harus di jauhi karena itu merupakan sifat tercela yang bisa berakibat dosa. Naudzubillah.
Lantas bagaimana agar tidak melakukan perbuatan tersebut? Perbanyak muhasabah diri, jangan merasa diri paling baik dan sempurna. Adapun perbuatan yang termasuk merendahkan diantaranya:
1. Menuduh tanpa bukti
Dengan menuduh orang yang tidak-tidak termasuk mendzalimi. Mengapa? Karena sudah membuat orang merasa dirinya tersakiti dan di rendahkan. Seperti menuduh mencuri padahal orang tersebut tidak melakukan kemudian mengolok-olokkannya dengan sebutan si pencuri.
2. Mengkritik tanpa memberi solusi
Sering terjadi mengkritik tanpa memberi solusi, yang berakhir keributan merasa ada yang tersalahkan antara satu sama lain. Dengan begitu apabila mengkritik siapkan solusinya agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berakibat merasa di remehkan.
3. Mempermalukan di khalayak umum
Tidak dipungkiri mempermalukan sering kita lakukan, sekalipun itu sebagai candaan. Tidak sedikit juga yang mau menerimanya karena merasa di rendahkan. dan itu berarti orang tersebut tidak senang atas perlakuan kita yang tidak baik.
BACA JUGA: Tergesa-gesa Dalam Berdoa, Hasilnya Sia-sia
4. Membanding-bandingkan
Seperti memiliki postur tubuh bagus, kemudian berkata yang tidak seharusnya kepada orang yang tubuhnya tak sebagus dia, sehingga mengakibatkan perseturuan, baik dalam ucapan atau sikap yang bisa membuat orang tersebut merasa di remehkan.
Dengan begitu, sedikit demi sedikit buang jauh-jauh sifat merendahkan kepada orang lain. Semoga dari penjelasan tersebut ada manfaatnya untuk kita semua sehingga terhindar dari perbuatan yang buruk itu. []
REDAKTUR: AINUN AYU N.