SUDAH sepantasnya sebagai seorang Muslim untuk mengikuti perintah-perintah dari Allah SWT. Ia pun harus bisa menahan dirinya untuk tidak melakukan larangan-larangan dari Allah dan Rasulnya. Bukan saja dalam hal makanan atau minuman, dalam berperilaku pun hal ini mestilah diterapkan.
Ada satu perbuatan yang tidak halal untuk dilakukan. Hal ini merupakan salah satu perbuatan yang amat tidak baik bagi diri setiap Muslim maupun bagi Muslim lainnya. Apakah itu?
Dari Abu Ayyub Al-Ansariy bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga malam, (jika bertemu) yang ini berpaling dan yang ini juga berpaling dan sebaik-baik dari keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam,” (Shahih Al-Bukhari hadis no. 5613).
Nah, jelas bukan, kalau ternyata permusuhan itu merupakan sesuatu yang tidak halal untuk dilakukan. Jika hal itu tengah menimpa diri kita, maka janganlah malu untuk memulia mengucapkan salam pada orang yang kali ini bermasalah dengan kita. Tentu, harus didasari rasa ikhlas karena Allah. Karena Allah-lah yang dapat memutar balikkan hati setiap insan.
Jadi, jangan malu untuk meminta maaf pertama kali, walau pun kita merasa bahwa diri kita tidak salah. Tapi, karena kita juga telah memiliki sifat benci dan marah pada orang yang tengah bermasalah dengan kita, maka itu juga termasuk pada perbuatan yang salah. Oleh sebab itulah, jangan enggan untuk mengakui kesalahan. Orang yang berani mengakui kesalahannya itu lebih baik dari pada orang yang bersembunyi dari kesalahannya sendiri.
Jalin tali silaturahmi, hingga terjadi persaudaraan yang baik. Jangan biarkan tali yang menjadi penguat barisan kita itu terputus. Jangan hanya karena godaan syetan dan hawa nafsu setiap insan, menjadi pemecah kebersamaan dari kalangan umat Muslim. Karena kuatnya Islam, karena adanya orang-orang Muslim yang bersatu. []