ALLAH SWT sengaja menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan dan tidak sama rata. Ada hikmah besar di balik semua itu Termasuk dalam hal materi, kita mengenal adanya orang kaya dan orang miskin. Dua hal ini sangat jauh berbeda namun keduanya saling melengkapi.
Hanya saja, tak sedikit di antara kita yang meremehkan keberadaan orang-orang miskin. Banyak yang mengesampingkan mereka dan hanya sedikit orang yang peduli kepada orang-orang miskin. Padahal kita diberikan pertolongan dan rezeki karena keberadaan mereka. Salah satunya adalah dengan lingkungan orang miskin di sekitar kita, maka kita akan banyak bersyukur karena sering melihat ke bawah.
BACA JUGA: Teladan dari Orang-orang Kaya
Rasulullah SAW bersabda, “Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah kalian, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah di antara kalian,” (Dishahihkan Al-Imam Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 779)
Dalam riwayat Nasa’i, “Sesungguhnya Allah akan menolong umat ini dengan sebab orang-orang yang lemah dari mereka, yaitu dengan doa, shalat dan keikhlasan mereka,” (HR. Nasa’i 3179)
Ibnu Hajar Al-Asqalani menukilkan penjelasan Ibnu Batthal ra, “Tafsir hadits ini bahwa orang-orang lemah lebih ikhlas dalam berdoa dan lebih khusyu’ dalam ibadah. Karena hati mereka sangat sedikit bergantung dengan hirup pikuk kehidupan dunia. Karenanya Nabi SAW berwasiat dalam banyak hadis agar berkasih sayang kepada orang yang miskin dan lemah,” (Fathul Bari 6/89, Darul Ma’rifah, Beirut, 1397 H, syamilah).
Dengan berbuat baik kepada orang miskin dan lemah bisa jadi kita dan lingkungan kita didoakan oleh mereka. Dan janganlah kita sering meremeh mereka, karena walaupun penampilan mereka seperti orang yang diremehkan, tetapi bisa jadi jika berdoa kepada Allah, langsung dikabulkan.
BACA JUGA: Orang Kaya, Miliki 3 Hal Ini
Rasulullah SAW bersabda, “Mungkin saja orang yang berpenampilan kusut, senantiasa diusir dari pintu rumah orang, akan tetapi bila bersumpah memohon sesuatu kepada Allah, niscaya Allah mengabulkannya,” (HR. Muslim).
Maka, jangan biarkan hati kita dipenuhi dengan kesombongan. Sebab, harta yang kita miliki tidak seutuhnya milik kita. Ada hak orang lain, termasuk orang miskin di dalamnya. Jadi, sudah selayaknya kita mengeluarkan hak mereka setiap tahunnya dengan perhitungan yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Dan alangkah lebih baik lagi, jika kita selalu menyisihkan harta untuk selalu bersedekah kepada mereka. []
SUMBER: MUSLIMAFIYYAH