TAHUKAH Anda manfaat dari bersedekah? Ya, tentu sudah banyak Anda membaca atau mendengarkan dari para ulama Muslim yang menerangkan begitu dahsyatnya kekuatan sedekah. Hanya saja, banyak dari kita yang masih begitu sulit untuk berbagi kepada orang lain. Inilah yang menyebabkan banyaknya orang berkeluh kesah terhadap kehidupannya. Apa hubungannya?
Salah satu manfaat dari sedekah ialah bisa menghindarkan diri kita dari kesengsaraan. Tak percaya? Coba kita lihat tokoh agama terkemuka di negara kita ini, yakni Yusuf Mansur. Dulu, ia berada dalam taraf ekonomi yang rendah. Tapi, lihatlah kini. Ia memiliki kedudukan yang tinggi di mata manusia karena membiasakan diri untuk bersedekah.
Memang, pada hakikatnya Allah yang mengubah seseorang menjadi lebih baik. Tetapi, Allah pun tidak akan semata-mata mengubahnya jika tanpa usaha. Nah, sedekah itulah salah satu usaha yang bisa kita lakukan.
Sedekah pun tidak sembarang sedekah. Ada orang yang bersedekah tetapi kehidupannya masih tetap sama. Ia masih merasakan kesusahan dalam hidupnya. Mengapa bisa terjadi? salah satu faktornya ada pada hatinya. Apa itu? Rasa ikhlas.
Ya, ikhlas dalam bersedekah sangatlah diperlukan. Boleh saja kita mengharap sesuatu dari sedekah yang dikeluarkan. Tetapi, ingatlah jangan dilakukan kepada makhluk, langsung saja pinta kepada Allah. Sebab, banyak ditemukan orang yang sedekah meminta agar dirinya didoakan. Itu berarti masih ada unsur tidak ikhlas dalam dirinya –Wallahu ‘alam.
Hal terburuk ialah adanya orang yang bersedekah hanya ingin menunjukkan dirinya mampu untuk berbagi kepada sesama. Ia ingin memperoleh pujian dari orang lain. Ia merasa bangga diri dengan apa yang dilakukannya. Padahal, pada hakikatnya pujian itu hanyalah milik Allah. Harta yang kita keluarkan untuk bersedekah pun adalah milik Allah.
Nah, jadi dapat kita ketahui bahwasanya jika kita ingin memperoleh keberkahan dalam hidup, maka sedekahlah. Meski sedikit tetapi bisa memberi arti pada orang yang membutuhkannya. Tapi ingat, lakukanlah dengan ikhlas hanya untuk menggapai ridho Allah. Biarlah orang yang diberi itu berdoa dengan sendirinya untuk kebaikan kita, tanpa kita pinta. Dan biarkanlah orang lain tetap diam –tidak memuji, dengan Anda melakukan sedekah tanpa diketahui orang lain. []