“MASUK angin” adalah istilah dalam budaya Indonesia yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi tubuh yang tidak enak akibat terlalu banyak angin masuk ke dalam tubuh. Meskipun tidak ada istilah medis resmi untuk “masuk angin,” ada beberapa akibat masuk angin yang harus kita ketahui.
Akibat Masuk Angin
Kembung – Perut terasa penuh dan tidak nyaman karena gas yang terperangkap di dalamnya.
Mual dan Muntah – Bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan akibat perubahan suhu tubuh.
Pusing dan Sakit Kepala – Bisa terjadi karena kurangnya oksigen atau sirkulasi darah yang terganggu.
BACA JUGA: Ketahui, Ini Akibat Tidak BAB Lebih dari 3 Hari
Demam dan Meriang – Tubuh merasa panas dingin, tanda bahwa sistem imun sedang melawan infeksi atau ketidakseimbangan suhu.
Nyeri Otot dan Pegal-Pegal – Otot terasa kaku dan nyeri, sering kali diakibatkan oleh aliran darah yang tidak lancar.
Pilek atau Batuk – Beberapa orang mengalami gejala seperti flu ringan saat masuk angin.
Diare atau Sembelit – Gangguan pencernaan juga bisa terjadi sebagai akibat dari masuk angin.
BACA JUGA: 10 Akibat Tidur dengan Lampu Menyala
Cara Mengatasi Masuk Angin
Minum air hangat untuk membantu meredakan perut kembung dan meningkatkan sirkulasi darah.
Konsumsi jahe atau teh herbal yang dapat menghangatkan tubuh.
Kerokan untuk melancarkan aliran darah dan menghilangkan rasa pegal.
Istirahat yang cukup agar tubuh bisa memulihkan diri.
Gunakan pakaian hangat terutama saat cuaca dingin atau berangin.
Jika gejala masuk angin tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai tanda-tanda penyakit serius, sebaiknya periksa ke dokter untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan yang lebih serius. []