SJika seseorang men-share gambar yang mengandung dosa, ketika ada orang lain yang melihat gambar tersebut, maka orang itu berdosa, dan yang men-share pun ikut berdosa sebesar dosa orang yang melihat.
Satu orang yang melihat, satu dosa ia dapatkan.
Sepuluh orang yang melihat, sepuluh dosa ia dapatkan.
Seratus dosa orang yang melihat, seratus dosa ia dapatkan.
Seribu dosa orang yang melihat, seribu dosa ia dapatkan.
…. dan seterusnya.
Ingatlah… selain amal jariyyah, ada juga yang namanya dosa jariyyah. Yaitu dosa yang terus mengalir meskipun orangnya sudah meninggal. Contohnya adalah dosa seperti di atas. Meskipun orang yang men-share gambar itu sudah meninggal (misalnya), maka dosa itu bisa terus mengalir jika masih ada orang lain yang melihat gambar tersebut.
Apakah kita siap menanggung siksanya nanti?
Na’uudzubillaah…
Jika ada yang sudah terlanjur memposting gambar-gambar yang mengandung dosa. Bertaubatlah, dan hapuslah gambar itu, sebelum terlanjur dilihat orang, atau di-share terus oleh orang.
Maaf wahai kawan… Saya hanya mengingatkan.
Jika kita minim amal kebaikan, setidaknya jangan perbanyak dosa. []
SUMBER: INSPIRADATA