ANAK dianggap nakal, atau sukar menuruti apa kata orang tua, biasanya suka diancam akan disunat. Padahal menurut pakar Psikologi Pendidikan, hal tersebut sebaiknya jangan dilakukan para orang tua.
Karena sunat adalah salah satu bentuk ibadah umat Muslim. Anak justru seharusnya didorong agar mau sunat, bukan malah ditakut-takuti.
Itu sama halnya dengan ancaman lain saat anak berbuat nakal. “Kalau nakal dipenjara,” ujar Bambang Sunaryo, pakar Psikologi Pendidikan, menirukan orang tua yang suka mengancam anaknya.
Padahal polisi tugasnya bukan menangkap orang, polisi bisa berguna untuk meminta bantuan saat terjadi insiden. Tapi karena dari kecil sudah ditakut-takuti, jadi anak takut dengan polisi.
“Sama halnya dengan sunat, sunat sebagai suatu kewajiban, harusnya menjadi kesenangan,” katanya, lansir Republika.
Anak yang sering ditakut-takuti, lama kelamaan akan menjadi penakut. Menurutnya itu berbahaya, ketika anak penakut. Sebab akan membuat anak menjadi lemah, tidak mandiri, dan tidak baik untuk masa depannya. []