SAAT ini banyak di antara kita yang menjadikan janji hanya sebuah gurauan semata. Bahkan tak jarang orang tua yang mengiming-imingi anaknya dengan sesuatu agar anaknya berhenti menangis.
Namun ternyata ketika anaknya berhenti menangis, orang tuanya tak menepati janjinya.
Padahal, tahukah Anda bahwa janji adalah utang? Tentunya jika sebuah janji adalah utang, maka kita harus membayarnya. Jangan sampai hanya karena pada anak kecil, maka kita anggap sepele dan tidak apa-apa.
BACA JUGA: Berhati-hatilah dalam Berhutang
Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang berkata kepada seorang anak kecil, “Kemari! Aku akan memberimu sesuatu.” Lalu, ia tidak memberikannya maka ia telah melakukan satu kebohongan!” (HR Ahmad).
Dalam hadis riwayat Abu Daud, Abdullah bin Amir mengisahkan bahwa pernah suatu hari seorang ibu memanggil anaknya yang tengah bermain.
“Kemari sayang, Ibu akan memberimu sesuatu!” kata sang ibu.
Melihat kejadian tersebut, Rasulullah ﷺ menghampiri ibu itu dan bertanya, “Apa yang akan kauberikan kepadanya?”
BACA JUGA: Janji Allah kepada Nabi Ibrahim
Sang ibu menjawab, “Sebuah kurma, wahai Rasulullah.”
Rasulullah ﷺ tersenyum mendengar jawaban sang ibu. Lalu, Rasulullah ﷺ bersabda, “Seandainya kau tidak jadi memberinya sesuatu, akan tercatat sebagai dusta atasmu.” []
SUMBER: CERITA INSPIRASI MUSLIM