DALAM Alquran, terdapat sekian banyak janji mulia nan istimewa yang ditawarkan kepada orang-orang yang memiliki keimanan. Janji Allah SWT bagi orang beriman di dunia ini bukanlah main-main.
Janji-janji tersebut ditawarkan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Janji-janji akhirat yang diberikan bagi mereka yang beriman, bahkan tidak terhitung lagi jumlahnya karena teramat banyak.
Adapun janji-janji di dunia yang disebut secara terang-terangan (eksplisit), setidak-tidaknya ada sepuluh macam. Berikut ini adalah sepuluh janji di dunia bagi orang-orang beriman:
1. Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: Diberikan kekuasaan di dunia dan diberikan kemapanan dalam segala bidang.
Allah SWT berfirman, “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah meiyadikan berkuasa orang-orang sebelum mereka, dan sungguh Dia akan meneguhkan (memberikan kemapanan) agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka.” (QS. An-Nuur; 55).
2. Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: Allah SWT berjanji akan menolong orang-orang yang beriman.
Sebagaimana firman Allah SWT, “… Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (QS. Ar-Ruum: 47).
BACA JUGA: Sampah di Negeri Orang Beriman
3. Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: Diberikan advokasi atau pembelaan (ad-difa’).
Allah SWT berfirman, ”Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman…” (QS. Al-Hajj:38).
4. Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: Kemuliaan dan kejayaan (Al-izzah).
Allah SWT berfirman, ”Padahal kekuatan (kemuliaan) itu hanyalah bagi Allah bagi Rasul-Nya, dan bagi orang-orang yang berinar (mukmin).” (QS. Al-Munafiquun: 8).
5. Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: Kehidupan yang baik (al-hayah ath-thayyibah)
Allah SWT berfirman, “Barangsiapa mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An- Nahl: 97).
6. Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: Mendapatkan perlindungan kasih sayang (Al-wilayah).
Allah SWT berfirman, ”Allah Pelindung orang-orang yang beriman…. ” (QS. Al-Baqarah: 257).
7. Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: Diberikan kemenangan (Al-fath).
Allah SWT berfirman, ”Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau suatu keputusan dari sisi-Nya..” (QS. Al-Maa’idah: 52).
8. Ditunjukkan Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: kepada jalan yang benar (Al-hidayah).
Didasarkan firman Allah SWT, ”… Sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang- orang yang beriman kepada jalan yang lurus. ” (QS. Al-Hajj: 54).
https://www.youtube.com/watch?v=Mf9W8tcydao
9. Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: Orang-orang kafir tidak akan diberikan jalan untuk memusnahkan mereka dari muka bumi (adamu taslithiil kafirin).
Allah SWT berfirman, “Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-oriing kafir.” (QS. An-Nisa.i : 141).
BACA JUGA: Di Akhir Zaman, Hewan Ini Akan Muncul Untuk Menandai Mana Orang Beriman dan Tidak
10. Janji Allah SWT bagi Orang Beriman: Keberkahan dari langit dan bumi, seperti sumber daya alam yang melimpah serta rezeki yang lezat (Al-barakah dan ar-rizqu ath-thayyib).
Allah SWT berfirman, “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raaf: 96).
Dengan janji-janji yang menggiurkan tersebut tentu kualifikasi (penyeleksian) orang-orang yang dikategorikan sebagai memiliki keimanan sangat ketat. Jika tidak, tentulah banyak orang, bahkan semua orang, yang akan mengaku-aku diri sebagai orang beriman.
Untuk menghindari ini dan untuk mengukur pula seberapa kadar keimanan manusia, dilakukanlah proses tes terlebih dahulu, tes keimanan, sebagaimana tes ini dilakukan terhadap generasi-generasi dahulu.
Allah SWT berfirman, “Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ sedang mereka belum diuji? Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang- orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang- orang yang dusta.” (QS. Al-‘Ankabuut: 2-3). []