VIRUS corona telah menjadi sorotan dunia karena penyebarannya yang cepat dan jumlah korban yang terinfeksi di seluruh dunia sudah melebihi virus SARS. Sampai saat ini, peneliti belum tahu pasti bagaimana virus corona menyebar ke manusia. Akan tetapi, mereka berhasil mengidentifikasi jarak penularannya yakni dua meter.
Sebelumnya, para peneliti menganggap bahwa corona yang merebak di Wuhan, Cina tidak akan menyebar hingga ke negara lain. Faktanya, tidak. Corona sudah menyebar ke belasan negara.
BACA JUGA: Ilmuwan Ungkap Cara Baru Penularan Virus Corona lewat Fases
Menurut laporan WHO per tanggal 2 Februari 2020, kasus virus corona telah merebak sebanyak 14.557 secara global. Hingga 5 Februari 2020, korban yang meninggal akibat corona mencapai hampir 500 jiwa. Jumlah kasus dan korban yang semakin meningkat ini membuat seluruh dunia semakin waspada.
Bagaimana bisa jumlah korban semakin meningkat dalam waktu yang singkat?
Menurut CDC, jarak penularan virus corona dari manusia ke manusia lainnya terjadi ketika berada di dekat orang yang terinfeksi, yaitu sekitar dua meter atau 6 kaki.
Penyebarannya diperkirakan terjadi ketika aa kontak fisik seperti terkena tetesan air liur yang dihasilkan oleh orang terinfeksi saat batuk atau bersin. Kemudian, tetesan air tersebut menempel di mulut atau hidung orang yang berada di dekat pasien dan terhirup ke paru-paru.
Akan tetapi, sampai saat ini masih belum jelas apakah seseorang dapat terkena corona jika menyentuh permukaan atau objek yang terdapat virus di atasnya.
Satu hal lain yang cukup penting adalah durasi waktu. Bila berdekatan dengan orang yang sudah terinfeksi selama lebih dari 10 menit, maka peluang tertularnya semakin besar.
“Waktu dan jarak sangat berpengaruh,” kata Direktur Medis Pengendalian Infeksi University of Chicago, Emily Landon.
Mengapa virus bisa menyebar ke berbagai negara dengan cepat?
Dikutip dari Hello Sehat, dalm sebuah perjalanan, penumpang yang duduk di dekat jendela memiliki risiko terkena coronanya paling rendah. Hal ini dikarenakan orang yang duduk di dekat jendela lebih jarang bergerak dan tidak bersentuhan dengan orang yang lalu lalang di koridor pesawat.
Di sisi lain, penumpang yang duduk dalam barisan yang sama dengan orang yang terinfeksi tentu mempunyai risiko paling tinggi. Hal ini dikarenakan jarak penularan corona sangat dekat ketika duduk berdampingan.
BACA JUGA: Adakah Tips Syar’i untuk Hindari Virus Penyakit Menular Semacam Corona?
Setelah mengetahui bahwa penularan corona dapat terjadi dalam jarak yang cukup dekat, maka untuk mengantisipasinya dapat diambil beberapa tindakan pencegahan.
Menghindari kontak fisik
Salah satu cara mengurangi risiko terkena corona ketika berada dalam jarak penularan yang cukup dekat adalah menghindari kontak fisik dengan orang yang sakit. Hal ini bertujuan untuk mengurangi paparan tetesan air pernapasan yang dapat keluar ketika orang tersebut bersin atau batuk. Apabila berada di dekatnya, usahakan untuk tidak menyentuh mereka dan tetap menjaga jarak.
Berada di rumah ketika sakit
Jika kondisi tubuh sedang sakit, atau sedang tidak fit, atau sistem kekebalan tubuh sedang rendah, sehingga lebih rentan terkena penyakit, sebaiknya tetap berada di rumah. Dengan berada di rumah, bisa mengurangi risiko penularan penyakit yang sedang diderita kepada orang lain.
Menutupi hidung dan mulut
Menutupi hidung dan mulut merupakan salah satu upaya mengurangi risiko penyakit ketika jarak penularan corona cukup dekat, seperti saat berada di pesawat. Salah satu caranya adalah menutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika seseorang sedang batuk atau bersin. Bahkan, bisa juga menggunakan masker sebagai salah satu cara agar virus dari orang lain tidak masuk ke tubuh.
Rutin membersihkan tangan
Cara lain agar risiko penyebaran penyakit ketika jarak penularan corona sangat dekat adalah rutin mencuci tangan. Mencuci tangan dinilai sangat efektif dalam membersihkan kuman dan virus yang menempel di telapak tangan. Selain itu, disarankan untuk tidak sering menyentuh bagian mata, hidung, dan mulut, baik sebelum dan setelah melakukan kebiasaan sehat ini. []
SUMBER: HELLO SEHAT