Oleh: Indri Wahyuni Putri S.Pd (Ummu Jeevan)
indri.poetri@gmail.com
“DIJADIKAN indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik,” (QS Ali Imran: 14)
Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan Allah SWT dengan berbagai fitrah yang sudah seharusnya disyukuri dan dijaga kebaikannya salah satunya adalah cinta. Allah menghadirkan rasa cinta sebagai fitrah manusia. Dengan adanya rasa cinta manusia dapat memandang segala sesuatu sebagai sebuah keindahan.
Jatuh Cinta Sebelum Menikah, Anugerah Terindah
Rasa cinta adalah anugerah terindah yang diberikan Allah kepada kita termasuk jatuh cinta akan tetapi, jatuh cinta bisa menjadi sebuah ujian. Ketika panah asmara telah tertancap di hati hal itu bisa dengan mudah membutakan mata hati seseorang dalam menilai orang yang dicintai karena segalanya telah dibungkus indah oleh cinta.
BACA JUGA:
Sesungguhnya manusia lemah dalam hal ini bagi muslim atau muslimah yang sedang jatuh cinta tentu tidak ingin jika cintanya tidak lagi dibingkai dengan kesucian dan hal ini menjadi ujian dari Allah bagaimana kita membingkai rasa itu.
Jatuh Cinta Sebelum Menikah, Arahan Islam
Islam mengajarkan bagaimana mengarahkan perasaan cinta menuju kebaikan dan penjagaan serta menjauhkan dari kehinaan dan keburukan.
Jika cinta telah bersemi, bersegeralah menikah karena itu adalah solusi terbaik bagi dua insan yang sedang jatuh cinta.
“Kami tidak mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah No. 1847)
Ibnul Qayyim Rahimahullah: “Sesungguhnya obat bagi orang yang saling mencintai dengan menyatukan dua insan tersebut dalam jenjang pernikahan.”
Jatuh Cinta Sebelum Menikah, Jika Belum Siap
Bagi yang belum siap menikah maka memendamnya adalah cara terbaik dan dengan berpuasa serta menyibukkan diri dengan segala aktivitas yang positif untuk menghalau hati dan pikiran dari virus cinta.
“Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq) pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).” (Imam Syafi’i)
BACA JUGA:
Semoga Allah menjaga kita dari segala sesuatu yang tidak di ridhoi Nya dan menguatkan kita dari segala kelemahan diri. Aamiin.
Jatuh Cinta Sebelum Menikah, Jagalah Cintamu
Jatuh cinta sebelum menikah itu ujian.
Jatuh cinta setelah menikah adalah anugerah.
Tidak ada cinta yang pasti sebelum akad nikah terucap.
Jagalah dan jemputlah cintamu dengan cara yang mulia. []