AMERIKA SERIKAT–Hughes, pria asal Amerika Serikat (AS) penganut teori konspirasi Bumi berbentuk datar dilaporkan tewas dalam peluncuran roket buatannya sendiri. Hughes tewas jatuh ke Bumi usai melesat dengan roketnya, Sabtu (22/2/2020) pekan lalu.
Hughes dan seorang kolega membangun roket bertenaga uap dengan harapan dapat melesatkan dirinya sejauh 1.500 kaki ke udara. Upaya ini sedang didokumentasikan oleh Science Channel, yang ingin menampilkannya dalam seri baru yang diberi judul “Homemade Astronauts.”
BACA JUGA: Balas Serangan Israel, 360 Roket Ditembakkan dari Gaza
Sebuah video yang direkam di situs peluncuran menunjukkan roket diluncurkan ke langit di dekat Barstow, California, sebelum Hughes jatuh kembali ke bumi.
“Mike Hughes baru saja meluncurkan dirinya dalam roket bertenaga uap buatan sendiri dan (mengalami) kecelakaan dalam mendarat. Sangat mungkin tidak selamat,” tulis pengguna Twitter, Justin Chapman, dengan akun @justindchapman yang ikut berbagi video peluncuran roket tersebut, Ahad (23/2/2020).
BACA JUGA: Teman cuma Bisa Menyaksikan saat Penerjun Payung Tewas Jatuh Bebas
Pria 64 tahun ini pertama kali melesatkan diri ke langit pada tahun 2014, dan menyelesaikan beberapa peluncuran. Usahanya yang paling sukses terjadi pada Maret 2018 ketika ia mendorong dirinya sendiri sekitar 1.875 kaki (572 meter) ke udara sebelum jatuh kembali ke Bumi dengan kecepatan sekitar 350 mph. Dia mengalami beberapa cedera dari penerbangan sebelumnya, sebelum akhirnya menyerah pada hobinya yang berbahaya pada Sabtu (22/2/2020).
Insinyur roket otodidak mengaku bahwa ia terbang dengan roketnya bukan untuk membuktikan kepercayaannya bahwa bentuk Bumi adalah datar. Ia melakukan tindakan itu hanya sebagai pembuktian bahwa ia adalah pemberani. []
SUMBER: VOA