SIBERIA merupakan wilayah di Rusia dengan hamparan padang es dan cuaca yang sangat ekstrem. Siapa sangka, wilayah tersebut adalah salah satu tempat berseminya agama Islam.
Secara geografis, Siberia adalah satu kawasan di Rusia yang mencakup hampir seluruh Asia Utara dan sebagian Eurasia. Siberia terbentang dari pegunungan Ural ke Samudra Pasifik di bagian timur. Bagian tengah-utara wilayah Siberia berbatasan dengan Kazakhstan dan sebelah selatan berbatasan dengan Mongolia dan Cina.
BACA JUGA: Kazan, Kota Muslim Pertama yang Mencetak Alquran di Rusia
Wilayah ini merupakan 77 persen dari seluruh luas Rusia. Namun, dari kawasan yang luas itu hanya 30 persen yang dihuni oleh manusia.
Dalam catatan sejarah, cahaya Islam pernah bersinar begitu terang di sana. Sebab, Siberia termasuk dalam wilayah yang dikuasai Muslim.
Pada sekitar sembilan abad silam, umat Islam banyak mendiami kawasan selatan Siberia. Bahkan, nama Siberia sendiri diberikan oleh kaum Muslimin, bukan oleh kaum komunis Rusia.
BACA JUGA: Pemukiman Kuno Kala-Koreysh, Jejak Suku Quraisy di Rusia
Secara etimologi, seperti dilansir laman onislam.net, nama Siberia berasal dari kata xibe yang merupakan bahasa dari Asia Timur Laut yang artinya ‘tanah tidur’.
Kaum Muslimin yang menguasai wilayah itu pada abad ke-13 memilih wilayah barat daya Siberia sebagai lokasi bermukim. Mereka memilih kawasan tersebut karena kaya potensi alam untuk menopang hidup selama bertahun-tahun. []
SUMBER: ONISLAM | IHRAM