SAATKU berjalan menyelusuri tinta sejarah
Saat itu pula ku sadar atas kelalaianku
Di tanah itu ada jejak tak terungkap
Di bumi ini ada tapak mulia yang terlupa
Bukan hanya sekedar tapak kuda atau unta
Yang dengan bisa sekejap hilang oleh angin semata
Bukan hanya sekedar jejak jejak tak bertuah
Yang hanya singgah sebentar lalu terhapuskan oleh masa
Jejak-jejak ini sungguh sangat berbeda
Ada keteguhan dan kegigihan di dalamnya
Ada keikhlasan dan kesabaran yang tak terhingga
Hingga dari kejauhanpun sudah terlihat cahaya kemuliaannya
Kutelusuri jejak-jejak itu dalam-dalam
Satu demi satu, hingga kutemukan nyalanya
Ibarat cahaya yang terang mengungkap semua kegelapan
Jejak-jejak itu semakin lama semakin mengingatkan kegemilangan
Ketika ku buka jejak pertama;
Ada abu bakar, khalifah pertama yang mendapat gelar as-shidik
Karena kejujuran dan kebenaran beliau membela islam yang hak
Ada umar bin khattab, khalifah ke 2 yang mendapat gelar al furqan
Karena mampu membedakan yang hak dan batil dengan Ketegasan dan keberanian
Lalu Ada usman bin affan, khalifah ke 3 yang mendapat gelar Dzun Nur ‘Ain
Karena menikahi 2 putri nabi , Ruqqayah dan Ummu Kultsum
Dan Ada ali bin abi thalibb, khalifah ke 4 yang mendapat gelar azzubair ibnul awwam
Karena kesetiaannya mengikuti rasulullah dari sejak awal islam
Ketika ku buka jejak kedua;
Ada hamzah bin abdul muthhalib yang sangat pemberani dalam melindungi rasulullah
Ada Thalhah bin Abdullah yang rela menjadikan dirinya sebagai perisai bagi Rasulullah
Lalu Ada abu ‘ubaidah bin jarrah yang dipilih sebagai orang kepercayaan rasulullah
Ada Zubeir bin Awwam yang selalu berada dalam barisan terdepan di berbagai pertempuran
Ada sa’ad bin abi waqqas yang rela menafikan keinginan ibunya
Demi kesetiaan dan kecintaannya terhadap islam
Lalu Ada Abdurrahman bin ‘Auf yang sangat dermawan dan memiliki jiwa entrepreneur dalam perdagangan
Ada bilal bin rabah yang rela di panggang, di pancung bahkan di timpa batu besar demi mempertahankan keimanan
Astagfirullah…mengapa selama ini aku tak mengetahui semua jejak-jejak gemilang itu?
Apa karena aku tak mau mencarinya?
Atau mungkin karena aku terlalu sibuk,dengan mengidolakan orang-orang barat
yang tanpa sadar membius diriku?
Padahal,aku tahu perilaku mereka sangat jauh dari nilai-nilai keislaman
Akhirnya, semua itu membuka pikiranku
Ternyata ada sesuatu yang belum aku tahu
Ternyata ada jejak-jejak sejarah yang belum terjamah olehku
Yah, itulah jejak-jejak sahabat
Yang harus kita teladani sebagai umat islam yang taat. []